Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Masih Banyak Ditemukan Bahan Makanan Berbahaya

Add captionPERIKSA MAKANAN: Tim Jejaring Keamanan Pangan Kota Semarang yang terdiri dari 14 instansi saat melakukan sidak di Pasar Johar dan Lotter Mart Pedurungan. (Harsem/Lissa Febrina)


SELAMA bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran Idul Fitri 2012 ini, Pemkot Semarang gencar melakukan razia makanan. Rabu (1/8) kemarin, razia dilakukan di pasar tradisional Johar dan pasar modern Lotte Mart.

Dari hasil uji sampel di lokasi, Tim Jejaring Keamanan Pangan Kota Semarang yang terdiri dari 14 instansi, masih menemukan adanya beberapa jenis makanan mengandung bahan pengawet berbahaya.

Tim menemukan bahan pengawet berbahaya pada beberapa sampel jenis makanan mulai dari mi basah, beberapa jenis kerupuk, terasi, ikan asin, cumi kering, cincau, kolangkaling, dan makanan kering lainnya. Pemeriksaan dilakukan oleh BPOM Jateng secara cepat dengan menggunakan boraks test kit dan rodamin test kit.

Sebagai leading sector razia kali ini adalah Kantor Ketahanan Pangan Kota Semarang. Disampaikan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Semarang,  WP Rusdiana, tim yang terdiri dari 14 instansi ini setiap tahun memang rutin melakukan pemeriksaan. Namun mendekati Lebaran pelaksanaan sidak atau razia lebih diperbanyak.

“Ini memang sudah menjadi tugas Tim Jejaring Keamanan Pangan untuk melaksanakan sidak. Apalagi menjelang lLebaran, kami akan lebih sering lagi melakukannya. Ini semua tentunya untuk menjaga kesehatan pangan yang dijual kepada masyarakat,” ujar Rusdiana di sela-sela kegiatan, kemarin.

Dibeberkan Rusdiana, dalam sidak kali ini, ditemukan mi, teri nasi berformalin dan terasi  mengandung rodamin B, begitu juga dengan beberapa kerupuk sagu yang mengandung bahan kimia berbahaya.

“Untuk mengetahui ini kami menyediakan lab portable atau lab kecil di lantai dua pasar ini, tepatnya di los daging. Ini agar sampel makanan yang kita beli dari pedagang dapat langsung diperiksa. Terbukti sampel mi yang kita ambil ternyata mengandung formalin. Krupuk mengandung zat pewarna teksil. Dua bahan kimia ini sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia,” beber Rusdiana.

Bagi pedagang yang terbukti menjual makanan berbahaya, pihaknya meminta pedagang untuk tidak menjualnya kepada pedagang, karena mengandung bahan yang sangat berbahaya. “Kami tidak bisa menyita, itu tugas penyidik Satpol PP. 

Mereka hari ini akan melakukan peringatan dulu, nanti jika diperiksa lagi dan masih saja menjual makanan berbahaya itu akan dilakukan penyitaan. Atau mungkin mereka diminta memusnahkkan langsung dagangan mereka itu,” ujarnya.

Tuti (55), pedagang ikan asin Pasar Johar mengaku khawatir jika pemeriksaan ikan asin di lapaknya memengaruhi penjualan. “Dulu dagangan ikan asin saya pernah diperiksa juga, banyak pembeli yang tidak mau datang ke sini, dagangan jadi sepi. Saya tidak tenang kalau ada pemeriksaan begini,” keluhnya.

Begitu juga dengan Menik (45) pedagang mi basah, yang mengaku tak tahu menahu apakah mi basah yang dijualnya mengandung bahan pengawet berbahaya atau tidak. “Dagangan mi basah ini didrop dari Boja, saya hanya menjualnya saja, dan jujur saya takut jika ternyata mi yang saya jual ini mengandung bahan pengawet berbahaya,” ujarnya polos.

Ketika tim memeriksa bahan makanan di Lotte Mart Pedurungan, dikatakan Rusdiana, secara keseluruhan sudah bagus, kualitas daging dan ayam sudah melalui seleksi Dinas Pertanian. “Tapi memang kami menemukan seperti minuman Yummy Yogurt yang sudah kadaluarsa sejak pertegahan Juli, namun hingga saat ini masih dijual. 

Begitu juga dengan beberapa makanan kaleng yang kemasannya sudah penyok-penyok, yang bisa menimbulkan perubahan di dalam kaleng itu sendiri. Ini harusnya tidak bisa dikonsumsi lagi,” beber Rusdiana.

Selain itu, lanjutnya, juga ada temuan beberapa ayam yang dijual secara utuh tapi tidak  dilengkapi dengan label keluar dan kedaluarsanya. “Ini belum lengkap dan kami sudah minta kepada pengelola untuk lebih teliti lagi terhadap produk yang dijualnya. 

Apalagi makanan segar ini tidak awet dan tidak tahan lama. Kalau sudah lewat sedkit saja menimbulkan aroma yang tak sedap dan jamur. (lif/12)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous