Pasar Bintoro Dijadikan Wisata Segitiga Emas
TANYA HARGA: Anggota Komisi B DPRD Jateng berdialog dengan pedagang Pasar Bintoro, baru-baru ini. (HARSEM/SUKMA WIJAYA) |
DEMAK-Sejumlah anggota Komisi B DPRD Jateng mengunjungi Pasar Bintoro Demak, beberapa waktu lalu. Rombongan dewan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng Kamal Fauzi diterima Kepala Dinperindagkop dan UMKM Demak Eko Pringgolaksito dan Kepala Bapeluh Demak Wahyu Habsari. Rombongan diantar berkeliling lantai II yang merupakan lokasi stan sembako daging dan lainnya.
Kamal mengaku wakil rakyat menampung keluhan, kritik, saran, dan masukan dari pedagang. Seorang pedagang mengeluhkan PKL liar di depan pasar. “Pembeli enggan belanja ke lantai dua, karena di bawah ada pedagang liar,” keluh Komsiah (45), bakul sembako di lantai II.
Kondisi sama diungkapkan Sopiah. Pedagang sembako ini meminta diupayakan agar pembeli diarahkan datang ke lantai II.
Anggota Komisi B, Jamal Yazid mengakui menculnya keluhan pedagang adalah bagian dari dinamika pembangunan pasar induk baru.”Pemkab harus tanggap dengan keluhan ini. Jangan sampai merasa dirugikan, mereka telah melunasi kewajiban membayar bangunan baru.,” jelasnya.
Diperlukan penataan menyeluruh untuk pengembangan pasar sehingga bisa mewadahi aspirasi pedagang. Eko Pringgolaksito mengatakan pembangunan pasar baru tak sepenuhnya menyelesaikan masalah. Pihaknya sudah sangat cermat, bijak, dan tegas menyusun lokasi untuk pedagang secara zoning. Agar terjadi pengelompokan sehingga pembeli mudah mencari barang yang dikehendaki.
Perihal masih sepi, karena pembeli masih belum mengetahui keberadaan pedagang langganannya. Dia mengatakan, Pasar Bintoro akan dijadikan segitiga emas wisata religius yakni Masjid Agung Demak, Makam Sunan Kaljaga, Kadilangu dan Pasar Bintoro. (swi/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.