Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Wedung Butuh Bantuan Air dari Jepara

 BANTUAN AIR: Anggota DPR RI H Abdul Wahid membantu air bersih di Desa Berahan Kulon Kecamatan Wedung, kemarin. (HARSEM/SUKMAWIJAYA)


DEMAK-Dari 20 Desa di Kecamatan Wedung, sedikitnya 14 desa mengalami kesulitan air bersih. Warga terpaksa mengkonsumsi air kotor untuk kehidupan sehari-hari. Sebagian warga mengandalkan sumur artesis sedalam 80 meter lebih untuk mandi dan minum. Namun pada musim kemarau, sumur juga mengering.
 
Menurut anggota DPR-RI H Abdul Wahid, kekeringan di Wedung sudah sangat kronis. Dia mengusulkan kerjasama dengan kabupaten terdekat yakni Jepara. Ada dua kecamatan di perbatasan yaitu Kecamatan Pencangaan dan Welawan.
 
“Di dua kecamatan itu terdapat sumber air bersih yang berlimpah, apa salahnya bila dibuatkan jaringan air menuju Wedung. Sehingga masalah air bersih bisa teratasi,” ungkap Abdul Wahid didampingi Korwil Dapil II Jateng (Jepara, Kudus dan Demak) Chumaimudin ketika membantu air bersih di Desa Berahan Kulon Kecamatan Wedung, kemarin (27/8).   
 
Dari Jepara, bisa dibuatkan pipa jaringan distribusi air bersih menyeberangi Sungai Wulan (perbatasan kota) untuk mengairi desa-desa terdekat. Meliputi Kedung Mutih, Kedung Karang, Babalan, Mutih Kulon hingga desa lain. “Tak sulit membicarakan persoalan ini di tingkat provinsi,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Jateng ini.
 
Pj Kades Berahan Kulon, Abdul Ghofur membenarkan desanya sangat sulit air bersih khususnya air tawar. Saat bendungan karet Angin-angin Wedung belum rusak, IPA (Instalasi Pengolahan Air) PDAM di Angin-angin mampu mengirim air melalui jaringan PDAM ke rumah warga. Sekarang bendungan rusak, air PDAM tak mengalir.

Sumur Bor
Kepala SD Tempel 1, Sukirun mengaku mulai bertempat tinggal di Desa Berahan Kulon sejak tahun 1980. Saat itu hanya ada satu sumur bor peninggalan Belanda. “Untuk mengambil air kami harus antre sampai pukul 12.00 malam, itu pun hanya kebagian dua ember air,” ungkapnya.
 
Perkembangannya, warga yang kaya membiayai pengeboran sumur. Sehingga air sumur bisa dimanfaatkan kendati terasa payau. Tapi saat musim kemarau sumur mengering. Pemkab kemudian membendung sungai di Angin-angin sekitar tahun 1997, ternyata belum mencukupi.
 
Staf Pengairan DPUPPE, Sugiarto menambahkan, bendungan air di Angin-angin memang kurang berfungsi. Karena posisi Wedung sebagai wilayah terakhir yang menerima glontoran air dari Bendungan Kedungombo atau Gelapan, sehingga harus sabar menunggu debit air meningkat untuk digunakan. (swi/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous