Posyandu Cempaka Manfaatkan Garasi, Biaya Swadaya Sendiri

KARANGREJO-Ketiadaan gedung posyandu bukan berarti warga RW 04 Kelurahan Karangrejo Kecamatan Gajahmungkur langsung putus asa.

Warga RW 04 Kelurahan Karangrejo, Gajahmungkur, punya cara unik menyelenggarakan posyandu demi memperhatikan kesehatan balita di wilayah ini. Mereka memanfaatkan garasi milik salah seorang warga setempat sebagai pos untuk memantau perkembangan balita.

Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tanggal 13. Di Posyandu Cempaka ini, warga melakukan penimbangan badan dan pemberian makanan tambahan (PMT).

Dengan cekatan para kader posyandu melayani warga yang datang ke posyandu. ada bagian penimbangan, pengukuran tinggi badan anak, serta membagikan PMT bagi balita yang telah selesai ditimbang.

“Kalau mau membangun gedung posyandu belum ada tempatnya, kebetulan ada warga yang mengizinkan teras rumahnya untuk pelaksanaan posyandu,” kata Ketua Posyandu Cempaka Nanik Bambang Suprihadi.

Selain penimbangan dan pengukuran badan, tiap enam bulan sekali juga dilakukan pemberian vitamin A untuk balita. “Mengikuti program dari puskesmas biasanya dilakukan tiap enam bulan sekali ada pemberian vitamin A.  Selain itu, setelah posyandu kita berikan PMT,” tuturnya.

Nanik menambahkan kegiatan pemberian makanan tambahan memang selalu dilakukan, dengan memberikan makanan berupa bubur kacang hijau, dan agar-agar. Bahkan untuk menarik minat balita, petugas juga menyiapkan mainan agar mereka tidak menangis saat penimbangan.

“Pemberian makanan tambahan untuk menambah gizi para balita. Mengenai biaya operasional, merupakan swadaya masyarakat. Adapun bantuan dari kelurahan dan juga BKM, tetapi itu biasanya dalam bentuk peralatan,” imbuhnya. (wam/17)

Newer Post Older Post