Satpol PP Tingkatkan Razia PKL Bandel

DISITA: Petugas Satpol PP Grobogan menyita lapak PKL yang terbuat dari besi, kemarin

GROBOGAN- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Grobogan meningkatkan razia penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang melanggar aturan jam tayang. Tidak hanya itu, penempatan lapak PKL yang tidak pada tempatnya atau ditinggal di tempat-tempat umum, disita dan dibawa ke kantor Satpol PP setempat.

“Masih banyak PKL yang membandel. Saat kami tanya koordinator PKL di area yang ditempati itu, disampaikan bahwa pembinaan dan himbauan terus dilakukan, namun personal pedagang itu sendiri yang nekat melanggar,” kata kepala Satpol PP Grobogan Daru Wisakti melalui Kasi Pengawasan dan Penindakan (Wasdak) Agus Sumarsana, usai melakukan razia lapak PKL di seputar jalan protokol Kota Purwodadi, kemarin.

Dalam razia kemarin, petugas menyita tiang tenda PKL yang terbuat dari besi. Tiang lapak tersebut ditinggalkan pemiliknya di area Alun-alun Purwodadi. Akhirnya petugas membawa lapak tersebut ke markas Satpol PP.

“Kami sudah memberikan kesempatan berjualan dengan diterbitkannya aturan jam tayang (berjualan). Namun, masih terus dilanggar. Bahkan tidak sedikit tenda PKL yang memenuhi badan trotoar, sehingga tidak menyisakan tempat bagi pejalan kaki,” terangnya.

Dari pantauan petugas, sejumlah area yang masih perlu dilakukan pembinaan dan penindakan lebih intensif adalah PKL di jalan R Soeprapto khususnya depan Rumah Tahanan (Rutan) Purwodadi, depan RSU R Soedjati, depan RS Yakkum, dan Alun-alun Purwodadi.

“Kalau mereka  terus membandel dan tidak capek melanggar, kami juga semakin bersemangat untuk terus menggalakan penertiban. Pada intinya Pemkab tidak melarang PKL berjualan di lokasi yang sudah ditentukan, namun dalam pelaksanaanya tetap ada batasan ketertiban melalui pemberlakuan jam tayang dan pengelolaan tenda tempat berjualan, serta limbah yang dihasilkan,” tegas Agus Sumarsana. (K11/JBSM/15)

Newer Post Older Post