Temuan Bayi Bikin Geger Karangmlati

DIGENDONG : Seorang staf RSUD Sunan Kalijaga menggendong bayi temuan, didampingi Kasat Reskrim Polres Demak AKP Pradana Aditya Nugraha

DEMAK- Sekitar pukul 04.15 Senin (5/11), warga Desa Karangmlati Kecamatan Demak digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan dengan kondisi masih hidup. Diduga bayi tersebut lahir dari hasil hubungan gelap (hugel) dan sengaja ditelantarkan.

Bayi ditemukan berada di pekarangan rumah milik H Kasmuin bin Saribun (57), warga Dukuh Karangpandan RT 6/ RW 02/ Desa Karangmlati. Kali pertama bayi ditemukan oleh istri Kasmuin yaitu Mastiroh binti Subadi (49).

“Ketika saya membersihkan pekarangan, melihat kain berwarna oranye berada di teras rumah, saat dilihat ternyata ada bayi di dalamnya,” ungkap Mastiroh, dia sempat kaget dan agak gugup, selanjutnya memberitahukan suaminya dan dilaporkan ke perangkat desa serta polisi.

Kapolres Demak AKBP Sigit Widodo melalui Kasubag Humas AKP Sutomo membenarkan temuan bayi tersebut, kondisi bayi sehat, berjenis kelamin perempuan dengan panjang 50 cm, berat badan 2,6 kg, dan lingkar kepala 30 cm.

“Diperkirakan bayi baru berusia tiga hari saat ditemukan, dengan tali pusar kering,” ucap Sutomo didampingi Kasat Reskrim Polres AKP Pradana Aditya Nugraha, kemarin. Dan Polres segera menyebarkan informasi ke seluruh wilayah Demak, siapa saja warga yang baru saja melahirkan dan bagaimana kondisi bayinya, apakah hilang atau masih ada.

Lanjutnya, untuk menghindari trauma, bayi segera dikirim ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk dirawat secara intensif. Sekarang bayi dirawat di dalam alat medis untuk menghangatkan tubuh. Karena kulit bayi mungil itu bersih dan lucu, beberapa staf RSUD tertarik untuk mengadopsi si bayi. “Kalau mengurusnya tak sulit, saya pingin mengadopsi kasihan cantik-cantik kok diterlantarkan,” aku staf Farmasi RSUD Sunan Kalijaga, Sri Muniti.

Terpisah Kepala Desa Karangmlati Agus Mulyono mengatakan, setelah menerima laporan dari warganya, beberapa perangkat desanya segera melapor ke polisi. “Memang si bayi terlihat cantik, banyak yang ingin mengadopsi. Bahkan warga kami ada yang berkeinginan, sayang lebih dulu akan diadopsi oleh orang dari RSUD,” jelasnya. (swi/15)  

Newer Post Older Post