Bastian Butuh Bantuan
Marsono bersama Kades Kradenan Suwito menunjukkan perut anaknya, M Bastian (3) yang terus membesar akibat tumor (HARSEM/SMNetwork) |
Kondisi kedua anak pasangan Marsono (49)-Lasmi (35), warga Dusun Kradenan, RT 03/RW 06, Kaliwungu, Kabupaten Semarang, sangat memprihatinkan. Bagus Triyanto (14) mengalami lumpuh total, sementara Muhammad Bastian (3) menderita tumor jinak di dalam perutnya.
Wakil Ketua Badan Pelaksana Bazis Kabupaten Semarang, Zainal Abidin didampingi Kades Kradenan Suwito mengatakan, karena keterbatasan finansial kedua anak tersebut saat ini hanya tergolek di tempat tidur.
Rencananya, kursi roda untuk Bagus akan diupayakan melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Semarang, sedangkan untuk pengobatan Bastian memerlukan uluran tangan dermawan.
"Untuk sementara balita yang perutnya terus membesar ini, akan kami periksakan ke RSUP Kariadi Semarang guna mendapat perawatan lebih lanjut," kata Zainal, kemarin.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Marsono hanya mengandalkan penghasilan dari buruh tani, sementara istrinya adalah penjahit pakaian anak pada sebuah perusahaan konveksi di Boyolali.
"Kami sudah berupaya maksimal sesuai kemampuan. Tetapi karena keterbatasan dana, kondisi kedua anak kami masih jauh dari harapan," jelas Marsono, sembari berharap adanya uluran tangan dari masyarakat untuk membantu mengambil tumor di perut Bastian. (H86-SMNetwork/rif)
Wakil Ketua Badan Pelaksana Bazis Kabupaten Semarang, Zainal Abidin didampingi Kades Kradenan Suwito mengatakan, karena keterbatasan finansial kedua anak tersebut saat ini hanya tergolek di tempat tidur.
Rencananya, kursi roda untuk Bagus akan diupayakan melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Semarang, sedangkan untuk pengobatan Bastian memerlukan uluran tangan dermawan.
"Untuk sementara balita yang perutnya terus membesar ini, akan kami periksakan ke RSUP Kariadi Semarang guna mendapat perawatan lebih lanjut," kata Zainal, kemarin.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Marsono hanya mengandalkan penghasilan dari buruh tani, sementara istrinya adalah penjahit pakaian anak pada sebuah perusahaan konveksi di Boyolali.
"Kami sudah berupaya maksimal sesuai kemampuan. Tetapi karena keterbatasan dana, kondisi kedua anak kami masih jauh dari harapan," jelas Marsono, sembari berharap adanya uluran tangan dari masyarakat untuk membantu mengambil tumor di perut Bastian. (H86-SMNetwork/rif)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.