Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Beli Nilai dan Skripsi Puluhan Juta, 30 Mahasiswa Ditipu Joki

Ingin mendapat nilai tinggi lewat jalan pintas, puluhan mahasiswa membeli nilai dan skripsi. Tak tahunya mereka dikadali.

Puluhan mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Semarang Tengah menjadi korban penipuan dengan modus jual-beli nilai dan pembuatan skripsi. Rata-rata korban tertipu antara Rp 10-15 juta. Mereka termakan tipu daya pelaku.

Dari puluhan korban tersebut, baru dua orang yang telah melapor secara resmi dengan nomor laporan LP/B/2172/XII/2012/Jtg/Restabes, di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Kamis (7/12).

Kedua korban yang masih aktif sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Semarang Tengah itu masing-masing berinisial RS (23), warga Srondol Kulon, Banyumanik; dan FR, warga Warungasem, Batang.

Kepada polisi, para korban melaporkan seorang pria bernama Julian. Julian sendiri merupakan alumni kampus setempat. "Awalnya, kami kenal dari teman ke teman. Akhirnya ketemu Julian. Dia mengaku bisa bantu mahasiswa untuk membuat skripsi dan bahkan juga bisa menambahkan nilai mata kuliah," ungkap RS.

Dikatakannya, terlapor membandrol harga variasi, berkisar antara Rp 10 juta-Rp 15 juta. "Saya sendiri menyetor Rp 10 juta. Saya menyerahkan duitnya di Taman Menteri Supeno Semarang, pada 1 Mei 2012 lalu," kata RS.

Terlapor sempat menjelaskan bila ia bisa membuatkan skripsi sebagai persyaratan lulus kuliah. Tidak hanya itu, terlapor juga mengaku bisa mengatrol nilai melalui jalur orang dalam.

"Kata dia (terlapor) sih punya koneksi orang dalam di kampus, sehingga nilai yang sudah jadi pun bisa diperbaiki tanpa harus mengikuti perkuliahan," imbuhnya.

Begitu pun korban lain, FR. Ia mengaku menyetorkan uang Rp 12 juta. Dikatakannya, teman-teman mahasiswa lain di kampus tersebut masih banyak yang menjadi korban penipuan oleh terlapor. Namun kebanyakan korban enggan melapor dengan alasan malu. 

Selain itu, para mahasiswa takut bila pelaporan ini justru membuat mereka terkena sanksi dari pihak universitas. "Catatan saya sendiri ada sekitar 25 mahasiswa yang menjadi korban. Bahkan tidak hanya dari kampus kami. Beberapa korban juga berasal dari kampus lain," imbuh FR. Bila ditambah beberapa mahasiswa lain yang tidak terdeteksi, diperkirakan jumlah mereka yang diperdaya lebih dari 30.

Hingga petang kemarin, kasus penipuan ini masih diselidiki oleh tim Reskrim Polrestabes Semarang. (abm/rif)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous