*Kilas Balik Kasus Korupsi 2012 Andi Segera Susul Djoko dan Angie Dibui
Masalah korupsi kini sudah menggurita. Kasus ini terus berkembang bak tumbuhnya jamur di musim penghujan. Hilang satu tumbuh lagi. Tumbuh dan terus berkembang. Berikut ini catatan wartawan Harian Semarang Nurfat Jaka Saptana merefleksi kasus korupsi selama 2012.
Penjara agaknya tak lagi menakutkan. Buktinya, hotel prodeo ini sekarang banyak dihuni oleh para pejabat yang terjerat kurupsi. Selama tahun 2012 beberapa politisi dan pejabat tersangkut hukum dan dikerangkeng.
Memang, penjara sekarang jauh lebih enak dibanding jaman Orla. Ada kasur, televisi, bisa bawa HP, bahkan bisa keluar masuk penjara, seperti Gayus. Tegasnya, tak sepahit lagu Hidup di Bui yang dinyanyikan Koes Plus.
Beberapa politikus Senayan tahun ini kembali terjerat kasus hukum, khususnya korupsi. Paling tidak, ada empat anggota DPR yang terjerat dan tersangkut kasus hukum sepanjang tahun 2012.
Salah satu yang paling menjadi sorotan tentu penetapan eks anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Angelina Sondakh (Angie) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Istri mendiang Adjie Massaid itu ditetapkan sebagai tersangka di awal tahun 2012.
Terseretnya Angie ini tak lepas dari kicauan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Mohammad Nazaruddin. Nazaruddin sudah terlebih dahulu diseret KPK karena kasus korupsi wisma atlet Hambalang.
Bukan Cuma Angie. Petinggi Demokrat Anas Urbaningrum kini juga dibidik oleh KPK karena ocehan Nazaruddin.
Yang tak kalah fenomenal, yaitu korupsi pengadaan Alquran yang melibatkan anggota Komisi VIII DPR Zulkarnain Djabbar. Zulkarnain ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada pertengahan tahun 2012. Selain kedua kasus itu ada korupsi PLTS yang melibatkan Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis.
Tak kalah heboh adalah kasus yang menyeret mantan Menpora Andi Mallarangeng. Andi yang masih aktif sebagai menteri itu dijadikan tersangka oleh KPK karena kasus Hambalang. Cepat atau lambat, Andi pasti bakal dibui. Tak tanggung-tanggung. Dalam kasus itu, Andi –menurut ocehan Nazaruddin –mendapat fee Rp 20 miliar. Bahkan, adik Andi, yakni Choel Mallarangeng juga sudah ditetapkan sebagai tersangka karena kasus serupa.
Bukan cuka Andi. Tak kalah menghebohkan adalah tertangkapnya seorang jenderal polisi aktif, yakni Irjen Pol Djoko Susilo oleh KPK. Pihak KPK telah menetapkan Djoko sebagai tersangka karena tersangkut kasus Simulator SIM. Mantan Gubernur Akpol itu kini sudah meringkuk disel tahanan Guntur, milik Pomdam.
Lantas, mimpi apa mereka kini menjadi pesakitan. Siapa lagi yang diincar KPK . Kita tunggu.
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.