*APTI Kecewa Disbun Jateng Petani Tembakau Terus Demo

HARSEM/SMNetwork/Raditia Yoni Ariya



Petani tembakau, di Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, melempar tomat busuk dalam aksi demonstrasi.

TEMANGGUNG-Petani tembakau di Kabupaten Temanggung, menyatakan akan terus melakukan aksi menentang pengesahan PP 109/2012, hingga aturan yang dianggap membelenggu wong tani ini benar-benar dicabut oleh pemerintah.

Selain demonstrasi yang dilakukan secara kontinyu di sentra kantong tembakau, akan ditempuh pula jalur hukum.

"Aksi akan terus kami lakukan di sentra kantong pertembakauan di Temanggung. Aksi penolakan bahkan sudah merambah di kota-kota lain seperti Magelang, Yogyakarta, Klaten. Kami akan lawan pihak yang menindas kami," kata Sekretaris APTI Temanggung, Agus Setyawan, Selasa (22/1).

Agus juga menyatakan kekecewaannya atas pernyataan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Jateng, Teguh W Haroena, yang  melukai hati petani tembakau. Pasalnya, saat petani tengah berjuang mati-matian dia malah seenaknya membuat pernyataan menyudutkan.

Teguh  mengatakan rasa herannya atas demonstrasi yang dilakukan oleh petani tembakau menentang PP 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Adiktif Tembakau Bagi Kesehatan.

Menurut Teguh, seharusnya yang berunjuk rasa adalah pabrik rokok. Alasan, bahwa pengaturan produksi dan promosi rokok akan berdampak pada permintaan tembakau dari petani, menurutnya, juga pendapat yang buru-buru.

Menanggapi pernyataan itu, Agus Setyawan menilai, Kepala Disbun Jateng tidak menguasai kondisi di lapangan, hanya sepintas mengamati saja sehingga mudah berbicara tanpa pikir panjang. Dia menyarankan Teguh, untuk terjun langsung ke daerah sentra tembakau sebelum mengeluarkan statmen agar tidak salah kaprah.

"Kami bisa mengerti pernyataan Kepala Disbun. Soalnya dia itu kan  bawahan Gubernur Bibit Waluyo, makanya dia tunduk pada kebijakan pimpinannya, yang mana dulu pernah menggagas kampung bebas rokok. Kalau tidak tunduk bisa dilengser jabatannya," tukasnya.

Ketua APTI Kabupaten Temanggung, M Fuad mempertanyakan sikap diam, Pemkab Temanggung maupun Tim Pansus Pertembakauan DPRD. Padahal gejolaknya sudah sangat luar biasa besar.(K41/SMNetwork/njs)

Newer Post Older Post