Tertibkan Reklame

 Anton Siswantoro-dok

Mengawasi maraknya spanduk, baliho, dan reklame yang tidak berijin sudah menjadi kegiatan sehari-hari Anton Siswantoro, yang kini bertugas sebagai Kabid Pengawasan dan Pengendalian Dinas PJPR Kota Semarang.

“Mengawasi spanduk dan banner yang ada di Kota Semarang sudah menjadi kegiatan sehari-hari. Terutama menertibkan reklame yang tidak berijin, maupun yang masa ijinnya sudah habis alias kadaluwarsa,” ungkapnya.

Dalam bertugas, lanjutnya, bidang pengawasan memiliki beberapa area wilayah yang dapat memudahkan petugas dalam hal pemantauan reklame. Di antaranya, area Semarang Barat, Tugu, dan Ngaliyan.

     “Mendata baliho di tempat-tempat larangan, diinventarisasi dan ditindak. Berbeda dengan sebelumnya, saat saya bertugas di Dinas Pasar sebagai Kabid PKL. Kalau dulu mendata dan membina PKL. Tapi, saat ini reklame liar menjadi sasaran,” lanjutnya sembari tersenyum.

     Dikatakan, bidang pengawasan ada tiga kasie, yang di antaranya pengawasan, pengendalian dan pembinaan. Melihat kondisi yang berijin maupun tidak,  tetap didata sebagai inventaris data untuk PJPR.

     “Reklame merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD), sehingga meminimalisir bahkan bertindak tegas bagi pemasang reklame-reklame yang tidak berijin, maupun reklame liar,” ungkap bapak tiga anak ini. (wam/njs)

Newer Post Older Post