Bupati Hadiri Wisuda Doktor Umma Farida

Bupati Demak menghadiri wisuda doktor Umma Farida di kampus IAIN Walisongo baru baru ini (HARSEM/DOK)

DEMAK-  Kaum Perempuan  di Kabupaten Demak tidak boleh tertinggal dalam mengejar prestasi akademik. Sebab prestasi akademik  membantu peningkatan diri maupun kualitas kaum hawa di kehidupan sosial bermasyarakat. 

Demikian  dikemukakan peraih gelar doktor IAIN Walisongo,  Umma Farida Lc yang juga putri ketiga mantan Wabup Demak HM Asyiq kemarin. Menurutnya, memiliki prestasi akademik sekaligus bermanfaat menunjang cara pandang dan berpikir menyikapi permasalahan.

“Kaum perempuan tidak salah memberikan sumbangsih pemikiran terhadap masyarakat luas. Dengan ditunjang kemampuan akademis, diharapkan pemikiran itu akan lebih  memiliki manfaat  bagi orang lain,” tutur Umma, didampingi suaminya, Dr H Abdurrahman Kasdi Lc MSi, yang juga PR III STAIN Kudus kemarin.  Umma, merampungkan disertasi doctor dengan nilai cumlaude. Dia memilih bahasan kontribusi pemikiran Muhammad Mustafa al Azami dalam studi hadis.

Kedudukan hadis sebagai sumber kedua dalam ajaran Islam menjadikan studi terhadapnya sangat penting. Terlebih hingga saat ini, persoalan otentisitas hadis masih menjadi perdebatan pemikir hadis dari berbagai kalangan.

Umma berkeinginan memberikan sumbangsih pemikiran dengan membahas kontribusi pemikiran Muhammad Mustafa al Azami.  “Mustafa al Azami adalah salah satu sarjana hadis, yang berupaya mengkaji hadis dengan menunjukkan banyak data ilmiah,” ungkapnya.   Disertasi Umma menggunakan metode kepustakaan dengan pendekatan kualitatif interpretatif. Pola pengumpulan data yang dipergunakan adalah  dokumentasi, untuk kemudian dianalisis dengan metode content analysis.

Hasil penelitian  menemukan kontribusi Mustafa  al-Azami dalam studi hadis antaralain menunjukkan bukti penulisan hadis telah dilakukan semenjak masa Nabi Muhammad SAW. Sebanyak  52 sahabat yang memiliki naskah-naskah catatan hadis, sekaligus melakukan klarifikasi dan menambahkan minimal 21 nama sahabat yang pernah menjadi sekretaris Nabi. Hal ini belum pernah diungkap oleh para sarjana hadis sebelumnya. Ujian promosi doktornya dihadiri  Bupati Demak HM Dachirin Said dan  Ketua Umum MUI Demak  KH Muhammad Asyiq. (H41/SMNetwork/tab)

Newer Post Older Post