Bus Nusantara Nyemplung Sungai Puluhan Penumpang Luka Berat

HARSEM/SUKMAWIJAYA

EVAKUASI : Beberapa warga mengecek di dalam bus mencari keberadaan penumpang.
====================

Kemarin sekitar pukul 08.30, sebuah bus besar terjun bebas ke dalam Sungai Tulung di wilayah Dukuh Tempel, Desa Batu, Karangtengah, Demak. Puluhan penumpang mengalami luka berat.

Dalam kecelakaan tunggal yang menimpa bus jurusan Semarang-Kudus-Lasem ini tak ada korban jiwa. Namun barang-barang berharga milik penumpang hilang ditelan air dan lumpur kali.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat sopir mengantuk. Kesimpulan tersebut muncul lantaran bus bernopol K 1531 BB ini oleng ke kiri dan sempat zig zag. Dalam posisi limbung ke kiri dan berkecepatan tinggi, bus menabrak dua pohon sebelum mencebur ke sungai. Beruntung bus tidak sampai menabrak jembatan besi di pinggir jalan, persis di depan bus saat sudah kecemplung kali.

“Saya hanya dengar suara gedubrak, setelah bus oleng ke kiri. Tahu-tahu bus sudah masuk sungai,” ungkap seorang penumpang, Lutfi (20), warga Pati yang kuliah di Jogja dan berniat pulang ke Pati.

Setelah bus terjun ke sungai, terjadi kepanikan luar biasa di tengah 65 total penumpang. Mereka berteriak histeris dan saling injak. Saat sebagian badan bus terendam sungai sedalam 3 meter, para penumpang pria berusaha mencari jalan keluar melalui jendela.

Warga sekitar turut membantu mengevakuasi penumpang. Warga sempat membopong beberapa penumpang yang pingsan dan luka-luka, keluar dari bus. Sebagian warga melarikan korban menuju RSUD Sunan Kalijaga Demak, menumpang mobil atau kendaraan lain yang melintas.

Saksi mata, Parmin (45), warga Desa Batu, mengaku sangat kaget mendengar suara bus menabrak pohon dan terhempas ke sungai. “Dilihat dari tumbangnya dua pohon yang ditabrak dan ikut terbawa bus di dalam sungai, kecepatan bus bisa mencapai 100 km perjam,” jelasnya.

Akibat kecelakaan ini, jalan raya Semarang-Demak di KM 15 atau depan Pegadaian Karangtengah, macet hingga dua jam. Arus lalu lintas dari arah Semarang sempat tersendat sejauh satu kilometer. Petugas lalu lintas pun kerepotan mengaturnya. Sebagian petugas menghalau warga yang berkerumun menonton proses evakuasi.

Sekitar pukul 11.00 arus lalu lintas bisa terurai setelah truk derek berhasil mengangkat badan bus dari dasar sungai. “Sebanyak 21 penumpang yang luka sudah dilarikan ke rumah sakit,” ucap Kasat Lantas Polres Demak AKP I Wayan Sono ketika memimpin evakuasi.
Polisi mengamankan sopir bus ke Mapolres Demak untuk dimintai keterangan perihal kecelakaan tersebut. Kerugian akibat kerusakan dari kecelakaan ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (swi/rif)

Newer Post Older Post