Cegah DB, Gajah Mungkur Difogging

Petugas melakukan fogging ke rumah warga. HARSEM/WARA MERDEKAWATI

GAJAH MUNGKUR-Mengantisipasi wabah nyamuk demam berdarah, warga di lingkungan RW 06 Kelurahan Gajahmungkur menggelar kegiatan fogging. Salah satunya di wilayah RT 07 RW 06 yang dilaksanakan, kemarin.

     Petugas fogging menyemprotkan asap pembunuh nyamuk ke seluruh lingkungan, drainase, maupun pepohonan di lingkungan sekitar. Bahkan petugas melakukan pengasapan hingga masuk ke dalam rumah warga.

     “Kegiatan fogging ini sebagai langkah antisipasi, meski belum ada warga yang terkena demam berdarah di wilayah RT 07 RW 06,” papar Heru Budi, Ketua RT 07 RW 06.

Meskipun kegiatan fogging dianggap merupakan cara sesaat untuk mematikan nyamuk, tetapi fogging tetap dilakukan sebagai langkah antisipasi. Apalagi saat musim penghujan, banyak genangan air yang menjadi potensi tumbuhnya jentik nyamuk aedes aegypti.

     “Memang fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja, fogging ini sudah rutin dilakukan tiap tahunnya. Terutama saat musim hujan,” jelasnya.

     Selain fogging, warga juga dihimbau untuk selalu melaksanakan 3M, salah satunya menguras bak mandi seminggu dua kali. Menguras bak kamar mandi atau tampungan air sangat penting karena dapat memutus pertumbuhan nyamuk.

     Heru mengatakan, kepedulian warga juga sangat diperlukan. Seperti membuang genangan air hujan yang berada di tempat barang bekas dan pot kembang. Seharusnya warga mengubur barang bekas, agar tidak menjadi tempat genangan air hujan.

     “Penyakit demam berdarah sangat berbahaya. Untuk mengantisipasinya perlu kepedulian kita semua. Peduli lingkungan, dimulai dari tempat tinggal sendiri,” tandasnya.

     Kegiatan fogging pun direspon positif oleh warga setempat, karena dengan adanya fogging dapat mengurangi nyamuk apalagi di saat musim hujan. “Tidak apa-apa difogging biar nyamuknya mati, sekaligus untuk antisipasi agar tidak ada yang kena DB,” ungkap Indri, warga RT 07 RW 06.(Wam/njs)

Newer Post Older Post