*Diduga Disengaja Rumah Makan Ludes Terbakar

HARSEM/SMNetwork/Nur Kholiq
Rumah makan di Desa Winong Lor, Kecamatan Gebang, Purworejo ludes dilalap si jago merah. Muncul spekulasi rumah makan milik seorang janda itu sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

PURWOREJO-Sebuah rumah makan milik seorang janda, Sriyana (35) di Dusun Ngebuh RT 2 RW 1 Desa Winong Lor, Kecamatan Gebang, Purworejo ludes dilalap si jago merah, Rabu (30/1) dini hari. Hampir semua bangunan warung semi permanen beserta isinya itu ludes dan berubah menjadi arang hitam. Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, tapi kebakaran itu mengakibatkan kerugian material puluhan juta rupiah.
 

Sejumlah saksi mata yang ditemui di lokasi kemarin menduga warung tersebut sengaja dibakar oleh seseorang. Pasalnya, percobaan pembakaran itu sebelumnya sudah terjadi dua kali tapi berhasil digagalkan hingga akhirnya warung itu benar-benar terbakar saat sang pemilik sedang pergi ke  ke Bandung.
 

Peristiwa kebakaran warung itu nyaris memakan korban satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan empat anaknya. “Saat kejadian kami semua sedang tidur, untung suami saya terbangun setelah mengetahui ada suara yang mencurigakan dan ternyata warung dibakar lagi,” kata Ny Mukidah (37) yang sehari-hari ikut membantu di rumah makan tersebut.
 

Ny Mukidah menjelaskan, majikannya yang ke luar kota memberinya tanggung jawab untuk menjaga rumah makan tersebut.  Malam itu bersama suaminya Paryadi (35) dan empat anaknya yang masih kecil-kecil tidur di tempat itu.
 

Dia juga menduga rumah makan itu sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Dugaan itu karena sudah dua kali ada rencana pembakaran. “Sudah dua kali akan dibakar, tapi sebelumnya menggunakan solar, sehingga api tidak langsung membesar dan dapat segera dipadamkan,” katanya.
 

Dikatakan, pelaku diduga salah seorang yang memiliki hubungan khusus dengan Sriyana. “Dia itu senang dengan Mbak Sri, dan Mbak Sri sendiri juga begitu. Namun ketika akan menikah orang tua Mbak Sri tidak setuju padahal sudah mengundang penghulu,” jelas Ny Mukidah.
 

Namun demikian Ny Mukidah tidak melihat langsung siapa yang membakar rumah makan itu karena dilakukan dari luar dan dirinya bersama anak-anak dan suaminya sedang tertidur. Kemudian suaminya terbangun dan semua dibangunkan untuk menyelamatkan diri. (H43/SMNetwork/njs)

Newer Post Older Post