Dukungan ke HP Terus Mengalir Dari Aspirasi Kader PDIP Kota Semarang

Supriyadi (HARSEM/DOK)

SEMARANG- Sejumlah kader di struktur Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Semarang menginginkan Hadi Prabowo (HP) yang memperoleh rekomendasi calon gubernur dari PDIP.

Sekda Jateng  itu didukung karena dinilai merupakan sosok yang njawani dan komunikatif dengan pengurus PDIP dan akar rumput. "Secara tersirat dari masukan beberapa pengurus PAC dan DPC memang arahnya ke HP, karena dianggap paling njawani, bisa ngayomi, ngayemi, dan ngayani, jujur serta komunikatif ," kata Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Supriyadi di DPRD Kota Semarang, kemarin.  Dan selama ini, Supriyadi menyatakan, HP yang paling bisa diajak berkomunikasi oleh pihaknya.

Ditambahkan Supriyadi, yang diungkapkannya itu, adalah aspirasi dari para kader. Dia hanya menampung masukan para kader. Supriyadi juga mengungkapkan kekecewaannya pada Bibit Waluyo, yang dinilai setelah menjadi Gubernur Jawa Tengah, tidak ada kepedulian sama sekali terhadap PDIP. “Dulu sewaktu demo kenaikan harga BBM, saya sudah menolak Pak Bibit Waluyo dan mendukung Pak Hadi Prabowo,” tegasnya.

Diharapkannya seandainya nanti Pak Hadi Prabowo terpilih sebagai gubernur, kader eksternal itu tetap konsisten membesarkan PDIP, seperti harapan mereka. “Jangan sampai yang dilakukan Pak Bibit  terulang kembali,” katanya. 

Supriyadi menjelaskan, keinginan dari kader itu adalah sebuah harapan demi kemajuan partai. Pihaknya akan mendukung setiap tokoh yang bisa memegang komitmen dan konsisten dengan arah perjuangan partai.

Namun jika kemudian rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri jatuh ke tokoh lain, menurutnya bukan sebuah masalah. PDIP Kota Semarang akan mendukung siapapun yang dipilih oleh Megawati. "Ini bukan dukung mendukung tapi hanya harapan teman-teman pengurus sebelum rekomendasi turun, kalau sudah turun ya harus satu komando untuk menang," tegasnya.

Tapi jika benar HP yang dipilih sebagai calon gubernur, menurut  Supriyadi, PDIP harus memilih kader internal sebagai calon wakil gubernur.  Bisa saja Ganjar Pranowo jadi cawagub, kalau anggota DPR itu bersedia. (ano/tab)

Newer Post Older Post