Kendal Tambah Satu SMK

Bupati Widya Kandi Susanti meletakkan batu pertama pembangunan SMK 7 Kendal di Dusun Saron, Tirtomulyo, Kecamatan
Plantungan (HARSEM/SMNETWORK/DOK)

KENDAL - Pembangunan unit sekolah baru, yakni SMK 7 Kendal di Dusun Saron, Desa Tirtomulyo, Kecamatan Plantungan, Senin (21/1) mulai dilaksanakan. Pembangunan SMK 7 tersebut diawali dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Widya Kandi Susanti. Kegiatan itu juga dihadiri oleh segenap Muspika Kecamatan Plantungan serta dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal.

Bupati Widya Kandi Susanti, mengatakan dana pembangunan sekolah tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat. Pembangunan menelan biaya Rp 1,4 miliar. Rencananya pada tahun ajaran ajaran baru tahun 2013/2014 gedung tersebut sudah bisa difungsikan. ''Pembangunan SMKN tersebut diharapkan akan mendorong masyarakat Plantungan khususnya dan Kendal pada umumnya dalam mencanangkan program pendidikan 12 tahun. Selain itu akan menghasilkan peserta didik yang memiliki keterampilan dan siap untuk bekerja,'' terangnya.

Bupati menegaskan, meski pembangunannya ditarget harus cepat rampung, tetapi jangan asal membangun dan tidak boleh seenaknya. Pasalnya, dana yang digunakan untuk pembangunan tidak sedikit, mencapai Rp 1,4 miliar. ''Saya berharap sewaktu penerimaan siswa-siswi baru nanti, SMK 7 sudah bisa membuka pendaftaran murid baru,'' kata orang nomor satu di lingkungan Pemkab Kendal ini.

Widya Kandi menambahkan, selain membangun SMK 7, pada tahun ini, Pemkab Kendal juga berencana membangun dua sekolah menengah kejuruan lagi, yakni SMK 8 dan SMK 9 Kendal. Pihaknya mengaku telah melakukan pertemuan dengan kementerian pendidikan terkait rencana pembangunan sekolah-sekolah kejuruan tersebut.

SMKN 8 di Rowosari dan SMKN 9 rencananya di Kangkung. “Saya berkeinginan ke depan, setiap kecamatan di Kabupaten Kendal, sekolah menengah kejuruan,'' tuturnya. Menurutnya, semakin banyak berdiri sekolah menengah kejuruan, akan mencipta sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja. Hal itu karena, Kabupaten Kendal sebentar lagi bakal memiliki kawasan industri dan tentu membutuhkan banyak tenaga kerja. ''Semua ini merupakan hasil jerih payah saya bolak balik ke Jakarta mengirim proposal ke kementrian. Jangan dikira saya ke Jakarta hanya untuk ini jeng-jeng,'' papar Widya Kandi.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kendal, Muryono, menjelaskan, SMK 7 yang baru dibangun tersebut, pada awalnya hanya akan membuka dua jurusan, yakni otomotoif sepeda motor dan komputer. Namun, ke depan tentunya bisa terus berkembang, seiring kebutuhan masyarakat. ''Masyarakat Plantungan dan sekitarnya telah sudah meminta dibangunkan SMK sejak 11 tahun yang lalu dan baru tahun bisa terealisasikan,'' kata dia. (H36/SMNetwork/tab)

Newer Post Older Post