Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Kesalehan KH Mashadi Toha

KH Mansur Mashadi  (HARSEM/SMNETWORK)
DEMAK- Almarhum KH Mashadi Toha, semasa hidup  dikenal  sebagai  ulama yang  memiliki kesalehan di mata umat Islam Demak.   Kesalehan kiai sepuh asal Dusun Maliawan Desa Weding Kecamatan Bonang itu,  salahsatunya ikhlas  mengajar santrinya   meski di tengah kondisi sakit.

Lantaran kegigihannya berdakwah, umat mengenangnya meski  sudah 17 tahun berpulang. Belum alma ini,  saat   digelar haul KH Mashadi  di Dusun Maliawan, ribuan orang hadir.   Mereka,  mulai dari Bupati Demak HM Dachirin Said, para ulama, warga, hingga pengasuh Ponpes API Tegalrejo Magelang KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf). 

“Almarhum rama kiai, orangnya sabar dan halus. Meski demikian tekadnya kuat dalam  berdakwah dan mengajar para santri,” tutur putra mendiang, KH Mansur Mashadi.   Selain mempunyai banyak santri, almarhum dikenal memiliki kelebihan.  KH Mansur Mashadi yang kini mengasuh Ponpes  Arridho, di Dusun Maliawan, Weding, bahkan  pernah merasakan langsung  kelebihan yang dimiliki  ayahnya. 

Kiai Mansur yang di era tahun 1980 pernah kuliah dan berdakwah di Jakarta, suatu saat mengalami kesulitan. Kondisi ibukota yang terkadang kurang bersahabat menjadi kendala saat menjalankan dakwah.   Di tengah kerasnya gempuran menjalankan syiar Islam, pertolongan Allah SWT datang.  KH Mansur seakan ditemui ayahnya di Jakarta untuk memberikan semangat supaya tetap kuat melayani umat. 

Kelak kemudian hari ketika Kiai Mansur menyempatkan diri balik kampung, keluarga di rumah menceritakan almarhum tidak pernah pergi jauh apalagi sampai Jakarta.  Kiai Mansur pun memaknai semua itu merupakan kehendak Tuhan, ditambah doa mendiang  KH Mashadi untuk menguatkannya di dalam syiar Islam. 

Diakuinya, almarhum memang berkeinginan supaya para putranya bisa ikut berjuang memperkuat dakwah Islam. Keinginan itu terkabul, karena putranya tidak hanya sebatas bisa berdakwah malahan juga memiliki pondok pesantren. Putra tertua KH Mashadi, yaitu KH Yasin Mashadi bahkan pernah menjabat Ketua MUI Demak.

Sementara itu, Gus Yusuf, mengemukakan menjadi suatu keharusan untuk terus menghormati jasa dan pengabdian para ulama.  Meski para ulama kesemuannya ikhlas dalam berdakwah,  namun umat Islam wajib mendoakan mereka. Tanpa jerih pengorbanan para kiai, ulama maupun sesepuh maka umat tentu tidak akan semudah saat ini dalam menjalankan ibadah. 

“Penghormatan itu misalnya  dengan mengirim doa seperti acara haul kali ini. Saya pun ikut mendoakan supaya  arwah mendiang simbah KH Mashadi Toha diterima dengan baik di sisi Allah SWT,” ucapnya. (H41/SMNetwork/tab)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous