Mencopet Polwan Polda, Dihajar Massa
Pencopet dompet milik Polwan Polda Jateng itu saat gelar perkara di Polsek Bergas, kemarin HARSEM / HERU SANTOSO |
Heri Fajar Irawan (35), warga Laweyan, Solo, adalah spesialis copet di bus jurusan Surabaya-Semarang. Tapi, sejak kemarin reputasinya terhenti. Dia tertangkap basah saat mencopet dompet penumpang perempuan bus PO Eka. Perempuan yang dimaksud bukan manusia sembarang, melainkan polisi wanita Polda Jateng.
Tas itu tergolek di bangku, saat pemiliknya, Briptu Dwi Widyaningsih, warga Mondokan, Sragen, tertidur. Pada mulanya Heri aman membungkus hasil copetannya. Tetapi naas baginya, ponsel sang polwan di dalam tas itu berdering. Kontan penumpang lain curiga, terutama Briptu Widyaningsih. Walhasil, pencopet tersebut langsung digebuki ramai-ramai dan disodorkan ke Polsek Bergas.
Di hadapan petugas, pencopet ini mengaku nekat menggerayangi dompet bu polisi sebab ia butuh uang untuk pengobatan sang ayah. Ayahnya stroke dan ibu kandungnya baru saja rawat inap. Perjalanannya dari Solo itu niatnya untuk menemui rekannya di komplek lokalisasi Tegal Panas dan mau meminjam uang.
“Saat duduk di bus itu, muncul niat saya mengambil tas milik penumpang yang duduk bersebelahan dengan saya. Saat itu, dia tidur pulas,” kata tersangka saat gelar perkara di Polsek Bergas, kemarin.
Kabag Ops Polres Semarang Kompol Yuyun Arief mengatakan, modus yang digunakan tersangka ialah memanfaatkan penumpang yang lengah karena teridur di dalam bus. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti dompet milik korban dan isinya.
“Kini, petugas Polsek Bergas masih akan mengembangkan penyelidikan. Dugaan sementara, ia merupakan jaringan copet lintas provinsi. Saat ia melakukan pencopetan diduga ia tidak sendirian bekerja,” tandas Kompol Yuyun Arief. (hes/rif)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.