Otonomi Daerah Berimplikasi Positif dan Negatif

Ganjar Pranowo
HARSEM/ARIEL

KEBIJAKAN otonomi daerah, ada implikasi positif dan negatifnya. Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo saat mengisi seminar “Peran BPK dalam Pelaksanaan Otonomi Daeran Menuju Pengelolaan Daerah yang Transparan dan Akuntabel” di gedung Pascasarjana Undip Pleburan, kemarin.

    Menurutnya, implikasi positif dari otonomi daerah adalah penyusunan peraturan daerah menjadi lebih responsif. “Selain itu, eksistensi identitas lokal juga akan lebih terjaga, perolehan dana daerah lebih memadai dan efisiensi pelayanan,” ujarnya di hadapan puluhan kepala daerah kabupaten/kota se-Jawa Tengah ini.

    Sementara itu, untuk implikasi negatifnya, terjadinya KKN serta isu separatisme akan lebih kental. “Selain itu, ada pula tren pemekaran daerah yang menimbulkan berbagai masalah di daerah,” katanya.
    Menurutnya, dalam tujuannya meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat dan daerah, otonomi daerah masih menghadapi hambatan yang cukup pelik. “Jadi belum benar-benar tumbuh secara baik.”

    Sehingga daerah dituntut untuk lebih kreatif dalam mengoptimalkan PAD (Pendapatan Asli Daerah)-nya. “Pemerintah seharusnya bisa memiliki sistem pengawasan dan pengendalian yang memadai,” ujarnya.

    Narasumber lain, Sekda Provinsi Jawa Tengah Hadi Prabowo mengatakan, peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah, didorong oleh rekomendasi tindak lanjut hasil pemeriksaan menuju penyelenggaraan pemerintah daerah yang bersih dan bebas KKN.

    “Secara umum, peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah ditunjukkan dengan peningkatan capaian opini wajar tanpa pengecualian oleh pemprov, kabupaten atau kota di Jawa Tengah,” ujarnya.
    Sementara itu, anggota BPK RI Sapto Amal Damandri menjelaskan, peran BPK RI mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. “Tugas dan wewenang BPK yaitu memeriksa laporan keuangan di instansi pemerintah dan melakukan pemantauan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan tersebut,” katanya.    
 (awi/tab)

Newer Post Older Post