Puting Beliung Terjang Sambirejo 12 Rumah Hancur, 1 Rumah Rubuh
SAMBIREJO- Sebanyak 13 rumah warga di Cebolok 5 RT 05/RW 01 Kelurahan Sambirejo, Gayamsari rusak diterjang angin puting beliung, Selasa (8/1) sore.
Dari 13 rumah yang rusak, 12 rumah rusak, sedangkan satu rumah lainnya hancur rata dengan tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kejadian angin puting beliung terjadi sekitar pukul 14.30. Tri Harmoko, warga RT 05/RW 01 Kelurahan Sambirejo mengatakan, saat hujan deras tiba-tiba ada angin kencang dari arah barat. Angin yang semula perlahan tiba-tiba kencang menuju arah timur.
“Saya lihat anginnya seperti memutar seperti puting beliung, genting rumah pun berhamburan. Saya yang saat itu berada di luar rumah sempat terkena lemparan genting,” ungkapnya. Bahkan, air sawah yang berada di sebelah rumahnya pun naik ke atas akibat kencangnya angin. “Sekitar 15 menit angin kencangnya, rumah saya yang hilang atap asbes dan genting di samping rumah. Padahal belum lama ini diperbaiki,” lanjutnya.
Rumah lainnya, milik Gunawan kondisinya hancur rata dengan tanah. Jumini, ibu Gunawan mengaku, kaget saat ada angin kencang dan melihat rumah putranya seperti terangkat oleh angin. ”Karena anginnya kencang sekali, rumah anak saya seperti akan terbang terbawa angin,” ujarnya.
Rumah yang merupakan relokasi dari Tambakboyo ini, sudah tidak bersisa lagi. Dinding rumah pun sudah tiada. Melihat kejadian tersebut, dirinya mengaku trauma untuk tinggal di rumahnya yang berada tepat di depan rumah Gunawan.
“Rumah saya juga rusak, atapnya sebagian hilang. Untung saat kejadian anak-anak Gunawan sedang ada di rumah saya. Nantinya kalau ada rejeki, saya perbaiki rumahnya,” lanjutnya. Sama halnya dengan rumah milik Yani yang berukuran 5 x 7 meter semi permanen ini bagian atap serta dalam rumahnya pun hancur. Dirinya tidak mengetahui persis kejadian tersebut, karena saat kejadian Yani sedang bekerja.
“Sampai rumah langsung begini rumah sudah hancur. Atap rumahnya berupa genting beterbangan, dan tidak sedikit yang menimpa barang-barang elektronik. Kipas angin, dispenser kena semua. Kasur juga basah sudah tidak bisa dipakai lagi,” kata perempuan yang bekerja di pelabuhan ini.
Karena musim hujan yang masih terus berlanjut, untuk sementara Yani mengungsi di mushola dekat rumahnya. Dirinya berharap pemerintah bisa memberikan perhatian bagi warga korban angin puting beliung ini.
“Bantuan tadi sudah ada dari kecamatan dan Plt Walikota. Berupa selimut, beras dan material. Saya harap pemerintah bisa membantu kami,” harapnya. (wam/tab)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.