Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Ribuan Orang Tonton Tradisi ‘Gebyag Cah Angon’

HARSEM/SMNetwork/Supriyanto
Para peternak membakar gubuk dalam tradisi "gebyag cah angon" di Pantai Pranji, Desa Entak, Kecamatan Ambal, Kebumen.


KEBUMEN-Warga Desa Entak, Kecamatan Ambal, Kebumen menggelar tradisi gebyag cah angon yang berlangsung di desa setempat, Kamis (24/1). Ribuan warga berbondong-bondong menyaksikan tradisi tahunan yang digelar setiap 12 Rabilul Awal pada  penanggalan hijriyah tersebut.
   

Tradisi dimulai dengan arak-arakan sapi oleh pemiliknya. Sapi diarak mulai dari perkampungan hingga tempat acara berlangsung, yakni di pinggir Pantai Pranji. Sebelum diarak setiap pemilik ternak (cah angon) mendandani sapi dengan berbagai aksesoris.
 
Setelah memarkir binatang ternak, para pemilik sapi kemudian ke Pantai Pranji. Di pantai para peternak makan bersama-sama bekal makanan yang mereka bawa. Oleh masyarakat Desa Entak, tradisi membawa bekal untuk dimakan bersama tersebut dinamakan entak-entik.
 
Selain pemilik sapi, warga yang tidak memiliki hewan ternak pun datang ke pantai dengan membawa bekal makanan. Bekal tersebut kemudian dimakan bersama keluarga. Pada hari yang sama, tradisi makan di pantai juga digelar oleh warga di sepanjang pesisir selatan. Di Kecamatan Puring tradisi ini disebut dengan tradisi bongkohan.

Bakar Gubuk
 
Sebagai puncak acara gebyag cah angon, warga bersama-sama melakukan besem atau bakar gubuk. Hal itu sebagai simbol agar para pemilik ternak dijauhkan dari sengkala. Pesta para peternak itu dimeriahkan dengan berbagai hiburan kesenian tradisional seperti eblek, panjat pinang, ketoprak. Hiburan tahun ini ditambah dengan organ tunggal dengan menghadirkan penyanyi.
 
"Tradisi seperti ini sudah berlangsung turun temurun. Sejak saya kecil sudah ada tradisi seperti ini," ujar Parija (70) salah satu peternak di sela-sela acara.
 
Menurut dia, membakar gubuk sebagai simbol untuk meminta kepada Tuhan agar para peternak dijauhkan dari musibah.
 
Panitia Gebyag Cah Angon Afifudin mengatakan, selain untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, tradisi ini menjadi doa minta berkah bagi warga pesisir selatan. "Tradisi ini sekaligus menunjukkan masih tingginya semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat urut sewu," katanya. (J19/SMNetwork/njs)


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous