Disiapkan, 169 Unit Tempat Bayar

Direktur Pemasaran Bank Jateng, Joko Sambodo (kiri), berjabat tangan dengan Bupati Semarang Mundjirin,
 usai launching pengalihan PBB menjadi pajak daerah di Ungaran, baru-baru ini (SM/ dok).

UNGARAN -Terkait kerja sama pendaerahan PBB-P2 di 23 kabupaten/kota di Jateng, tahun ini Bank Jateng membuka Tempat Bayar se-Jateng sebanyak 169 Unit Payment Point di kecamatan. Pengelolaan PBB ini juga akan didukung Mesin Elektronic Data Capture (EDC), Mesin ATM serta pengoperasian Mobil Keliling. Mendatang direncanakan pemenuhan pembukaan cabang pembantu di setiap kecamatan. Hal ini disampaikan Direktur Pemasaran Bank Jateng, Joko Sambodo SH MM, saat launching pengalihan PBB menjadi pajak daerah Kabupaten Semarang di pendapa rumdin bupati di Ungaran, belum lama ini.

Pemimpin Bank Jateng Cabang Ungaran Antoni Winarno, mengatakan, semua pembayaran pajak daerah di Kabupaten Semarang, kini melalui Bank Jateng. ''Perangkat sudah siap di seluruh titik layanan di Kabupaten Semarang. Kami juga akan memfasilitasi mobil keliling ke pelosok-pelosok,'' tegas Antoni. Dalam launching pengelolaan pajak daerah oleh Pemkab tersebut, dihadiri Bupati Semarang dokter Mundjirin, seluruh SKPD, camat, kepala desa/lurah, dan pejabat muspida. Dalam acara tersebut, Bupati Semarang secara simbolis mempraktikkan pembayaran pajak daerah dengan pelayanan petugas Bank Jateng di pendapa rumdin bupati.

Pada kesempatan ini, disebutkan realisai penyaluran kredit Bank Jateng per Desember 2012 Rp 18,27 triliun atau naik 33,87 % dibanding 2011 Rp 13,64 triliun. Dana pihak ketiga juga mengalami pertumbuhan yakni Rp 22,11 triliun atau meningkat 14,05 % dibanding capaian 2011 Rp 19,392 triliun. Selain itu, realisasi tabungan masyarakat Rp 7,26 triliun. Pada 2011 Rp 6,04 triliun. Giro yang direncanakan Rp 6 triliun bisa tercapai Rp 6,87 triliun. Total aset per Desember lalu Rp 26,65 triliun. (H14-SMNetwork/yul )

Newer Post Older Post