Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Kanal Banjir Barat Belum Siap Jadi Destinasi Wisata

SEMARANG- Kanal Banjir Barat (KBB) belum siap menjadi daerah tujuan wisata baik bagi warga sekitar maupun bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Hal itu ditegaskan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Isprasetya Basuki di ruang kerjanya  Jalan Brigjend Sudiarto, Kamis (31/1). Menurutnya, beberapa fasilitas yang dibangun saat ini belum memenuhi syarat layaknya destinasi wisata seperti keberadaan fasilitas umum (fasum).

“Kami ini orang teknis, jadi saat membangun Waduk Jatibarang dan Kanal Banjir Barat (dulu disebut Banjir Kanal Barat), banyak hal detil yang justru kurang kami perhatikan karena kami hanya fokus pada fisik konstruksi bangunan,” terangnya.

Dijelaskan, beberapa fasum yang belum tersedia di antaranya adalah sarana toilet umum, tempat sampah dan pohon peneduh. Untuk pohon peneduh, pihaknya sudah menanam dan tinggal menunggu pohon berkembang rimbun.

Sedang untuk tempat sampah, saat ini memang sudah disediakan namun jaraknya terlalu jauh sehingga masyarakat masih membuang sampah sembarangan. Adapun toilet umum rencananya akan menunggu bantuan dari Pemkot dalam bentuk toilet mobile yang akan diletakkan di dekat teater terbuka di Jalan Kokrosono.

“Seperti juga rumput yang meninggi belum kami rapikan. Mengenai izin penggunaan KBB, kami membuka kesempatan kepada masyarakat luas, tinggal mengajukan izin saja kepada kami,” tukasnya.

Kendala lain untuk menyiapkan KBB menjadi destinasi wisata adalah adanya peraturan yang melarang BBWS sebagai pengelola untuk menarik iuran dari pengguna. Untuk itulah diperlukan adanya format Badan Layanan Umum (BLU) yang mengelola KBB ini secara profesional, mandiri dan terpisah dari birokrasi.

Koordinator Penggiat Wisata Kota Semarang Benk Mintosih menegaskan kesanggupan pihaknya untuk menjadikan KBB sebagai destinasi wisata. Salah satunya men-support berbagai even dan agenda wisata yang mengambil lokasi di KBB.

“Sebagai komunitas yang peduli perkembangan wisata di kota ini, kami siap berkolaborasi dengan BBWS untuk mengembangkan potensi wisata air yang kami yakini dapat mendatangkan wisatawan dari luar Semarang sekaligus memecah keramaian warga di dalam kota,” tegasnya. (hid/SMNetwork/yul)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous