Lama Vakum, NU Pulutan Bertekad Bangkit

Pengurus Nu Kelurahan Pulutan dilantik di Masjid As Syarqowi Jalan Dipomenggolo Pulutan, Rabu (30/1) malam.
 HARSEM/MOCH KUNDORI

SALATIGA-Nahdlatul Ulama (NU) Kelurahan Pulutan Kecamatan Sidorejo Salatiga mencoba bangkit. Setelah kepengurusan vakum beberapa tahun, kini dicoba dibangkitkan lagi salah satunya dengan melantik Pengurus Anak Ranting dan Pengurus Anak Ranting Muslimat NU se-Kelurahan Pulutan di Masjid As Syarqowi Jalan Dipomenggolo Pulutan, Rabu (30/1) malam. Pelantikan dilakukan HM Syafi'i, Rois Syuriyah MWCNU Sidorejo.

Acara pelantikan juga bersamaan dengan tumpengan Harlah ke-87 NU. Acara juga dihadiri Ketua MUI Salatiga Saefudin Zuhri. Adapun tahlilan dipimpin KH Sonwasi Ridlwan.

Panitia Harlah NU ke-87 H Dimyati Soesilo mengatakan sebagai ormas Islam selama ini NU hanya ada pengurus tingkat ranting atau Kelurahan Pulutan  . Sedangkan kepengurusan di tingkat paling bawah yaitu anak ranting(setingkat RW)  belum pernah dibentuk.

“Hanya program pengajian saja yang ada selama ini. Sedangkan kegiatan  sosial dan pendidikan ada tetapi kurang diurus. Program seolah jalan sendiri-sendiri. Karena itu pelantikan anak ranting ini merupakan momentum kebangkitan NU Pulutan," katanya.

Menurut Dimyati, datangnya ideologi-ideologi  transnasional membuat warga NU galau. Hadirnya jalan lingkar selatan (JLS) juga membuat penetrasi budaya dan moral.

"Sering warga NU dijadikan komoditi politik praktis, membuat warga dan jamiyah NU terseret- tanpa manfaat. NU cuma jadi obyek sesaat tanpa makna" katanya. (H32, J21-SM Network/nji)

Newer Post Older Post