Dua Rumah di Genuk Ambruk

Hujan lebat yang turun dalam beberapa hari di dua minggu terakhir ini membuat bencana tanah longsor di beberapa wilayah di Kota Semarang. Di Genuk Baru, dua rumah ambruk akibat longsoran tanah.

BENCANA tanah longsor akibat hujan lebat,  terjadi wilayah Genuk Baru RT 6, RW 6 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari Semarang. Dua rumah rusak itu milik Haryati Asro Atmojo karena tertimpa pondasi rumah Yaroh, dan rumah Sukijan yang tertimpa pondasi rumah  Suparno.

Longsor tersebut terjadi dua kali, pertama terjadi pada Minggu (24/02) lalu. Kemudian hujan deras yang turun pada Jumat malam (1/3) juga berimbas pada longsornya tanah pada hari Sabtu pagi pukul 07.00 WIB (2/03) dan menimpa dua rumah. “Longsor yang terjadi disebabkan hujan lebat, meski tidak membawa korban jiwa. Kedua rumah bagian belakang atau dapur rusak total,” tutur Farid Satrio, menantu Haryati Asro Atmojo.

Guna  mengantisipasi adanya longsor susulan yang diperkirakan akan lebih parah lagi, maka masyarakat sekitar bekerja bakti secara massal membersihkan puing-puing bangunan, dan menancapkan bambu untuk menyangga tanah atau bangunan yang tepat berada di atas rumah milik Haryati Asro Atmojo dan Sukijan.

“Kami memasang tiang bambu untuk penyangga tanah agar bisa meminimalisasi longsor susulan. Selain itu warga saat ini sedang bekerja bakti membersihkan puing-puing bangunan dan tanah," kata Miyarto, salah satu warga yang ikut bekerja bakti.

Aparat TNI dan kelurahan setempat meski sudah meninjau secara langsung ke lokasi kejadian, hingga kini belum memberikan bantuan tenaga dan hanya memberikan bantuan berupa truk untuk mengangkut tanah dan bongkahan tembok yang rusak. Warga sangat berharap ada aparat personel TNI yang seperti biasanya peduli pada warga yang tertimpa musibah dengan ikut bekerja bakti, selain memberikan bantuan yang lainnya. (cun/sae)

Newer Post Older Post