Polres Latih Penembak Tepat
Jajaran Polres Demak konsentrasi latihan menembak (HARSEM/SUKMAWIJAYA) |
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng Mei 2013 mendatang, segala persiapan dilakukan demi aman dan suksesnya hajat rakyat Jawa Tengah tersebut.
Demak- Menjelang pelaksanaan Pilgub Jateng, Polres menggelar latihan menembak lanjutan. Sedikitnya 177 anggota yang membawa senjata dan Perwira, diharuskan mengikuti latihan menembak lanjutan. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti PAM Pilgub di wilayah Demak dan sekitarnya.
Demak- Menjelang pelaksanaan Pilgub Jateng, Polres menggelar latihan menembak lanjutan. Sedikitnya 177 anggota yang membawa senjata dan Perwira, diharuskan mengikuti latihan menembak lanjutan. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti PAM Pilgub di wilayah Demak dan sekitarnya.
Polisi dituntut semakin mahir dalam menembak, hal ini dilakukan untuk menghindari peristiwa salah tembak atau meleset. “Selama dua hari sejak Kamis (7/3), dilakukan latihan menembak lanjutan,” ucap Kasubag Humas Polres Demak AKP Sutomo didampingi Instruktur tembak Aiptu Choirul di Lapangan Tembak Mapolres Demak, kemarin.
Menjelang pengamanan Pilgub, Polres Demak tak ingin kecolongan dengan munculnya kerusuhan atau peristiwa yang mengganggu kondisi keamanan daerah. Latihan menembak sekaligus untuk menghindari kejadian salah tembak yang dialami oleh anggota.
Sengaja dilakukan latihan menembak dengan tingkat kesulitan tinggi, yakni menembak dengan satu tangan. Setiap personel dilengkapi amunisi atau peluru 10 butir, dengan sasaran tembak di bagi dua jarak, yaitu jarak 15 meter dan 25 meter. Dan penilaian dilakukan dengan melihat hasil tembak dari para personel, berapa peluru yang mengenai dan mendekati titik fokus sasaran.
Selanjutnya, beberapa personel Polres yang memiliki nilai bagus, akan direkrut untuk mengikuti latihan tembak reaksi sesuai dengan standar dari Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin). Selanjutnya anggota akan dilatih dengan sasaran bergerak.
Aiptu Choirul menambahkan, pelatihan tembak reaksi akan dilakukan sesuai dengan standar peraturan tembak reaksi dari International Practical Shooting Confederation (IPSC), setelah melatih sasaran bergerak, para personel juga mengikuti latihan menembak dengan sasaran dan penembaknya juga bergerak.
AKP Sutomo menambahkan, bagi anggota yang tidak membawa senjata akan diikutkan latihan menembak pada even berikutnya, mereka juga harus bisa menembak dengan benar. Sehingga, ketika terjadi kondisi darurat, anggota tersebut sudah siap mengoperasikan senjata.
Dalam persiapan PAM Pilgup, Polres Demak juga sudah menggalakan Sistem Pengamanan Komando (Sispamko) dan Sispamkota (sistem pengamanan kota). (swi/hst)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.