PPs UKSW Gelar Safari Kebangsaan 1 Menafsirkan Pancasila secara Menyeluruh
Kiki Syahnakri (tengah kacamata) saat menjadi pembicara dalam seminar kebangsaan di UKSW. (HARSEM / HERU SANTOSO) |
SALATIGA - Program Pascasarjana (PPs) Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menggelar Safari Kebangsaan 1 dengan tema “Satu Indonesia Satu” - Berjalan Seiring Pancasila dan UUD 1945, Kamis (7/3) di Gedung G Lantai 5. nara sumber yang dihadirkan Rektor UKSW Prof Pdt John A Titaley dan Letjen TNI (Pur) Kiki Syahnakri (mantan Wakasad).
John A Titaley menyampaikan materi “Mendukung Persatuan Bangsa Berdasar Pancasila dan UUD 1945”. Didalamnya disebutkan bahwa Indonesia merupakan satu realitas dengan dua identitas, yaitu identitas bangsa dan identitas etnis. Bahkan, dibeber pula sejarah perjalanan konsep Pancasila menurut Soekarno. Pancasila jangan ditafsirkan secara terpisah, sila per sila, tetapi secara keseluruhan supaya tidak kehilangan roh nya.
“Terkait dengan masa depan Indonesia, dikatakan bahwa religiusitas Indonesia adalah berbeda dengan religiusitas bangsa-bangsa tempat lahirnya agama-agama dunia. Indonesia merupakan suatu negara yang menghargai secara setara apa pun agama yang dianut semua penduduknya. Karena itulah, Indonesia bisa memberi sumbangan bagi hubungan antar agama umat manusia, “ jelas John Titaley.
Sementara itu, Kiki Syahnakri memaparkan “Menghidupkan Kembali Nilai Luhur Bangsa”. Dikatakan, bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus diimplementasikan terus menerus dalam segala aspek. Salah satu yang penting adalah pendidikan, namun tidak terbatas pada pendidikan formal. Jika ini dilakukan secara terus menerus, termasuk dalam keluarga, dikatakan Kiki juga dapat membentuk karakter bangsa.
“Pancasila harus diyakini kehadirannya sebagai ideologi pilihan sekaligus perekat bangsa yang terbaik untuk Indonesia. Karena itulah perlu dilakukan peninjauan kembali terhadap UUD hasil perubahan serta merevisi semua peraturan perundang-undangan yang melenceng dari roh Pancasila. Langkah lainnya antara lain reformasi partai politik dan birokrasi dan membangun sistem pemerintahan dan kepemimpinan yang kuat, “ papar Kiki.
Hadir dalam seminar kebangsaan, para perwakilan pelajar SLTA, mahasiswa, para guru serta tamu undangan lainnya. Nampak juga, Danrem 073/Makutarama Salatiga, Dandim 0714, dan Ketua DPRD Kota Salatiga Milhous Teddy Sulistio. (hes)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.