Rusak Parah, Jembatan Deles akan Diperbaiki
 |
| Bupati Semarang, Munjirin bersama sejumlah anggota Forkompinda Kabupaten Semarang mendatangi lokasi jembatan Deles yang akan dibangun, kemarin. DOK |
BANYUBIRU- DPU Kabupaten Semarang akan memperbaiki jembatan Deles yang menghubungkan Kecamatan Banyubiru dan Kecamatn Jambu. Perbaikan tersebut menurut Kabid Pembangunan, Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Supratmono, sangat mendesak menyusul selama ini jalur yang dimaksud merupakan jalur padat.
"Pengerjaan fisik akan di lakukan paling lambat Juli 2013, nantinya jembatan akan dibongkar dan ditinggikan," kata Supratmono di sela mendampingi Bupati Semarang, Mundjirin yang meninjau lokasi bersama Dandim 0714/Salatiga Letkol Arh Tjahjono Prasetyanto.
Disinggung soal alokasi anggaran, dirinya menyebutkan pembangunan jembatan Deles telah mendapat alokasi Rp 900 juta. Selama pengerjaan lebih kurang empat bulan, jembatan akan tertutup untuk mobil. "Kami menghimbau pengguna mobil bisa mengalihkan kendaraannya menghindari jembatan Deles, karena jembatan darurat hanya bisa dilalui motor," tuturnya.
Berdasarkan data, ada dua titik jembatan rusak karena bencana alam yang mendapat alokasi dana rehabilitasi. Diantaranya jembatan Deles, dan jembatan Kedungringin di Kecamatan Suruh.
Sementara itu, Bupati Mundjirin menekankan kepada warga untuk tidak membuang sampah ke aliran sungai. Karena dikhawatirkan sampah bisa menyumbat bagian bawah jembatan dan akhirnya terjadi banjir. Pada kesempatan itu pula, Bupati menyerahkan bantuan beras dan sembako kepada 60 kepala keluarga di Dusun Gadingan, Desa Ngrapah yang kampungnya sempat tergenang karena Sungai Galeh meluap.
"Jangan buang sampah sembarangan ke sungai. Jika perlu adakan kerja bakti untuk memungut sampah yang ada di sungai agar tidak banjir," tandas Bupati. (H86-SMNetwork)
"Pengerjaan fisik akan di lakukan paling lambat Juli 2013, nantinya jembatan akan dibongkar dan ditinggikan," kata Supratmono di sela mendampingi Bupati Semarang, Mundjirin yang meninjau lokasi bersama Dandim 0714/Salatiga Letkol Arh Tjahjono Prasetyanto.
Disinggung soal alokasi anggaran, dirinya menyebutkan pembangunan jembatan Deles telah mendapat alokasi Rp 900 juta. Selama pengerjaan lebih kurang empat bulan, jembatan akan tertutup untuk mobil. "Kami menghimbau pengguna mobil bisa mengalihkan kendaraannya menghindari jembatan Deles, karena jembatan darurat hanya bisa dilalui motor," tuturnya.
Berdasarkan data, ada dua titik jembatan rusak karena bencana alam yang mendapat alokasi dana rehabilitasi. Diantaranya jembatan Deles, dan jembatan Kedungringin di Kecamatan Suruh.
Sementara itu, Bupati Mundjirin menekankan kepada warga untuk tidak membuang sampah ke aliran sungai. Karena dikhawatirkan sampah bisa menyumbat bagian bawah jembatan dan akhirnya terjadi banjir. Pada kesempatan itu pula, Bupati menyerahkan bantuan beras dan sembako kepada 60 kepala keluarga di Dusun Gadingan, Desa Ngrapah yang kampungnya sempat tergenang karena Sungai Galeh meluap.
"Jangan buang sampah sembarangan ke sungai. Jika perlu adakan kerja bakti untuk memungut sampah yang ada di sungai agar tidak banjir," tandas Bupati. (H86-SMNetwork)
Heru+Setiabudi+dan+Tarmuji.(FOTO+ARIEL).jpg)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.