Sahal Sempat Menghilang Dua bulan

Kendal - Bocah korban terlindas kereta api di Weleri Kendal akhirnya diketahui alamatnya. Keluarga korban Selasa (5/3) petang mendatangi Rumah Sakit Soewondo Kendal dan menangis melihat kondisi bocah berusia 10 tahun ini. Menurut keluarga, bocah tersebut sempat hilang dari rumah dua bulan yang lalu. Kondisi bocah tersebut sudah stabil namun operasi kaki korban yang putus belum dilakukan.

Air mata Taniroh (35) tante Sahal Abdul bocah 10 tahun yang terlindas kereta api barang tidak bisa terbendung. Ia tidak kuasa menahan air matanya melihat kondisi korban dan kaki kirinya yang putus. Korban diketahui beralamatkan di Gang Masjid Klender Jakarta Timur dan sudah dua bulan hilang pergi dari rumahnya.

Alamat bocah tersebut diketahui setelah keluarga melihat tayang di televisi. Menurut Taniroh, bocah tersebut menderita keterbelakangan mental dan pergi dari rumah sejak dua bulan yang lalu. Keluarga sudah mendatangi keluarganya di sejumlah daerah namun tidak mendapati bocah tersebut.

“Keluarga mengetahui dari tayang televisi dan saya yang tinggal di Magelang ke sini untuk memastikan, dan benar kalau korban adalah keponakan saya,” katanya.

Kondisi korban terlindas kereta api ini terus membaik namun pihak rumah sakit belum melakukan operasi kaki kirinya yang putus. Menurut perawat , Elvia Namora korban membutuhkan transfusi darah cukup banyak. Namun secara medis kondisinya sudah membaik dan menunggu operasi pembersihan kaki kirinya yang putus.

“Kondisinya sudah membaik dan bisa makan dan minum, tapi butuh tranfusi darah untuk dilakukan operasi,” ujar Elvira Namora.

Pihak keluarga masih menunggu kondisi korban pulih dan operasi kaki kirinya yang putus. Rencananya, orangtua korban Ridwan dan Rosa’i dari Jakarta akan melihat kondisi anaknya hari ini  (6/3). (bts/hst)

Newer Post Older Post