*ATM SPBU Indraprasta Angker Mafia ATM Beraksi, Rp 18 Juta Babals

Kejadian menyesakkan dialami Paryono (34), warga Poncol Plombokan RT 05/RW 05 Semarang Utara. Dia bermaksud mengambil uang di ATM BRI di SPBU Jalan Indraprasta, namun kartu ATM-nya tertelan di mesin ATM tersebut.

Celakanya, tak lama kemudian dia didatangi perempuan yang diduga pelaku sebelum akhirnya uang Rp 18 juta milik pemilik toko sembako di daerah Jalan Abimanyu, Semarang Utara ini dikuras habis.

"Sabtu (28/7) lalu di ATM Pom bensin Indraprasta sekitar 07.00, saya hendak mengambil uang di ATM. Tapi kartu ATM tertelan," kata Paryono saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Senin (29/7).

Karena kartu ATM-nya tertelan mesin, Paryono panik. Tak lama kemudian korban mengaku dihampiri seorang perempuan yang sebelumnya berada di luar bilik mesin ATM. Perempuan itu kemudian menyarankan korban menghubungi nomor telepon operator yang tertera di stiker call center Bank BRI. "Stiker itu tertempel di mesin ATM tersebut," ungkapnya.

Korban percaya saja, kemudian menelepon call center tersebut dengan dipinjami ponsel pelaku. Korban diterima oleh seorang yang mengaku operator BRI.

"Dia yang mengaku costumer service itu kemudian memberi penjelasan.  Saya diminta mengikuti petunjuknya dengan memencet beberapa tombol di bilik ATM. Dia bilang kartu ATM saya rusak, dan diminta datang ke bank untuk kartu pengganti. Tanpa sadar, saya sempat memberi nomor PIN kepada pelaku," katanya.

Betapa terhenyaknya saat korban mengecek dan mendapati uang Rp 18 juta miliknya telah ludes. Paryono mengaku uang tersebut adalah sisa pinjaman modal ke bank sebesar Rp 35 juta. Korban yang sadar ditipu lalu berusaha menelepon costumer service resmi bank untuk dilakukan pemblokiran, namun gagal.

"Saya cek ke mesin ATM, ternyata stiker call centernya sudah hilang," lanjutnya.

Diduga, pelakunya dua orang, wanita dan lelaki, sekitar berusia 30 tahun, bertubuh agak gemuk serta rambut panjang. "Seorang pelaku pria, menunggu di luar mobil Luxio," imbuhnya.

Peristiwa semacam ini bisa saja terjadi di ATM-ATM lain. Karena itu, waspadalah! (abm/rif)

Newer Post Older Post