JLS Banyak Berlubang dan Amblas

Salah seorang pengguna JLS menunjukkan jalan yang rusak karena amblas dan aspal mengelupas. HARSEM/HERU SANTOSO

SALATIGA – Menjelang arus mudik lebaran, jalur lingkar selatan (JLS) Salatiga yang membentang dari Blotongan hingga Cebongan kurang lebih sepanjang 12 KM, banyak ditemukan kerusakan jalan. Bahkan, ada beberapa jalan yang berlubang dan semua itu membahayakan pengguna jalan. Kerusakan jalan itu mulai nampak setelah JLS Kecandran hingga Cebongan.

Pantauan Harsem, JLS yang rusak itu lebih banyak terjadi di daerah pintu keluar-masuk Cebongan. Namun, beberapa ruas jalan di lokasi lain juga mengalami hal yang sama namun tidak terlalu parah. Bahkan, banyak ruas jalan yang amblas sehingga tidak begitu nampak kerusakannya, namun tetap membahayakan para pengguna jalan jika melintas di JLS tersebut pada malam hari.

“Saya pernah melintas malam hari dari Cebongan menuju Blotongan, saat sampai di daerah dekat perempatan Salib Putih, dikagetkan dengan jalan yang amblas. Beruntung, saat itu naik Vespa tidak terlalu kencang sehingga tidak sempat terjatuh. Bila, saat melintas pas di jalan yang amblas dengan kecepatan tinggi, tidak menutup kemungkinan akan terjatuh,” terang Satriyo (24), penduduk asli Bekasi yang tinggal di Kauman, Salatiga.

Hal senada dikatakan Ariyadi (53), warga Dukuh, Salatiga. Jika kerusakan terkecil hingga besar sekarang ini dibiarkan maka memasuki arus mudik lebaran akan membahayakan pengguna jalan. Pasalnya, para pemudik akan memilih JLS untuk menuju arah Solo maupun Semarang. Hal ini akan mempersingkat perjalanan jika dibandingkan harus memutar melalui wilayah tengah kota Salatiga.

“Harusnya, Pemkot Salatiga segera tanggap akan kerusakan-kerusakan jalan di JLS tersebut. Demi memperlancar perjalanan, paling tidak segera dibenahi atau diperbaiki kerusakan itu. Karena, selama ini JLS mulai ramai akan pengguna jalan dari dan ke Solo maupun Semarang. Bahkan, kendaraan angkutan berat mulai melintas di jalur ini,” kata Ariyadi.

Agar pada arus mudik lebaran mendatang tidak banyak dikeluhkan, hendaknya Pemkot Salatiga segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Jika hujan, lubang-lubang di JLS tersebut tertutup air hujan sehingga tidak kelihatan apakah jalan itu rusak atau tidak. Hal ini jika dibiarkan akan sangat membahayakan pengguna jalan. (hes)

Newer Post Older Post