Jokowi Dinilai Layak Nyapres
 |
| Sesepuh Bara JP Jateng Mbah Tono di dampingi Ketua DPD Bara JP Jateng Joko Tirtono memegang bendera bergambar Jokowi seusai pendeklarasian. SM/Rosyid Ridho |
Gubernur DKI Joko Widodo dinilai layak untuk maju menjadi Calon Presiden 2014. Selain muda, Jokowi dinilai mampu membawa perubahan bagi pembangunan bangsa Indonesia.
KENDAL- Hal itu diungkapkan pendiri Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) 2014, Roy Marten, sewaktu menghadiri acara Deklarasi dan Pelantikan Bara JP 2014 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jateng di Hotel Gading Asri, Boja, Kendal, Minggu (7/7).
Roy Marten mengatakan, siapa pun tahu bagaimana kinerja Jokowi selama ini. Dia dinilai berhasil saat menjabat Walikota Solo dan sekarang sebagai Gubernur DKI. Jokowi, kata dia, memang belum genap satu tahun menjadi orang nomor satu di DKI. Namun, sudah terlihat sejumlah perubahan, antara lain adanya jaminan kesehatan bagi warga miskin. Bahkan dia mendapat penghargaan walikota terbaik nomor dua di seluruh dunia. Menurutnya, untuk membangun DKI, tidak hanya seorang gubernur, tetapi dibutuhkan seorang Presiden. Sebab, DKI berdekatan dengan provinsi lain seperti Jawa Barat dan Banten. ''Pilpres 2014 waktu yang tepat bagi Jokowi untuk maju sebagai Presiden. Saat ini, calon presiden merupakan muka lama. Bangsa Indonesia membutuhkan seorang presiden yang mampu membawa perubahan. Jokowi saya nilai merupakan orang yang tepat. Jika harus menunggu 2019 atau 2024, terlalu lama,'' katanya.
Hal senada disampaikan anggota dewan pembina Bara JP Pusat, Mohtar Papahan. Menurutnya, Jokowi pantas maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Mahfud MD. Dua orang itu dinilai merupakan pasangan yang cocok untuk perubahan. Dikatakan, hukum di Indonesia saat ini masih belum sesuai harapan. Banyak kasus-kasus besar yang belum terselesaikan. Bila Jokowi berpasangan dengan Mahfud MD, hukum di Indonesia akan bisa ditegakkan. ''Mahfud MD orang yang tepat untuk mendampingi Jokowi,'' tutur dia.
Ketua DPD Bara JP Jateng, Joko Tirtono, mengatakan, Barisan Relawan Jokowi Presiden, merupakan elemen masyarakat yang ingin perubahan. Mereka terdiri atas, petani, buruh, pengusaha yang merasa jenuh dengan bangsa Indonesia yang tidak terlalu banyak mengalami perubahan. Bara JP merupakan hasil dari kongres yang dilakukan elemen-elemen tersebut pada bulan lalu di Bandung. Mereka sepakat membentuk Bara JP dan memberikan dukungan kepada Jokowi untuk maju sebagai Presiden RI 2014. Bara JP sudah ada di 17 provinsi di Indonesia. Jateng merupakan yang pertama kali dideklarasikan dan dilantik pengurusnya. Setelah Lebaran akan dilakukan deklarasi untuk provinsi lain seperti DKI, Jabar, Jatim, DIY, dan Banten. ''Kami menargetkan bisa memperoleh tanda tangan dukungan masyarakat minimal 10 persen dari seluruh jumlah pemilih di Indonesia,'' katanya. (SMNetwork/H36/hst)
KENDAL- Hal itu diungkapkan pendiri Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) 2014, Roy Marten, sewaktu menghadiri acara Deklarasi dan Pelantikan Bara JP 2014 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jateng di Hotel Gading Asri, Boja, Kendal, Minggu (7/7).
Roy Marten mengatakan, siapa pun tahu bagaimana kinerja Jokowi selama ini. Dia dinilai berhasil saat menjabat Walikota Solo dan sekarang sebagai Gubernur DKI. Jokowi, kata dia, memang belum genap satu tahun menjadi orang nomor satu di DKI. Namun, sudah terlihat sejumlah perubahan, antara lain adanya jaminan kesehatan bagi warga miskin. Bahkan dia mendapat penghargaan walikota terbaik nomor dua di seluruh dunia. Menurutnya, untuk membangun DKI, tidak hanya seorang gubernur, tetapi dibutuhkan seorang Presiden. Sebab, DKI berdekatan dengan provinsi lain seperti Jawa Barat dan Banten. ''Pilpres 2014 waktu yang tepat bagi Jokowi untuk maju sebagai Presiden. Saat ini, calon presiden merupakan muka lama. Bangsa Indonesia membutuhkan seorang presiden yang mampu membawa perubahan. Jokowi saya nilai merupakan orang yang tepat. Jika harus menunggu 2019 atau 2024, terlalu lama,'' katanya.
Hal senada disampaikan anggota dewan pembina Bara JP Pusat, Mohtar Papahan. Menurutnya, Jokowi pantas maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Mahfud MD. Dua orang itu dinilai merupakan pasangan yang cocok untuk perubahan. Dikatakan, hukum di Indonesia saat ini masih belum sesuai harapan. Banyak kasus-kasus besar yang belum terselesaikan. Bila Jokowi berpasangan dengan Mahfud MD, hukum di Indonesia akan bisa ditegakkan. ''Mahfud MD orang yang tepat untuk mendampingi Jokowi,'' tutur dia.
Ketua DPD Bara JP Jateng, Joko Tirtono, mengatakan, Barisan Relawan Jokowi Presiden, merupakan elemen masyarakat yang ingin perubahan. Mereka terdiri atas, petani, buruh, pengusaha yang merasa jenuh dengan bangsa Indonesia yang tidak terlalu banyak mengalami perubahan. Bara JP merupakan hasil dari kongres yang dilakukan elemen-elemen tersebut pada bulan lalu di Bandung. Mereka sepakat membentuk Bara JP dan memberikan dukungan kepada Jokowi untuk maju sebagai Presiden RI 2014. Bara JP sudah ada di 17 provinsi di Indonesia. Jateng merupakan yang pertama kali dideklarasikan dan dilantik pengurusnya. Setelah Lebaran akan dilakukan deklarasi untuk provinsi lain seperti DKI, Jabar, Jatim, DIY, dan Banten. ''Kami menargetkan bisa memperoleh tanda tangan dukungan masyarakat minimal 10 persen dari seluruh jumlah pemilih di Indonesia,'' katanya. (SMNetwork/H36/hst)
Heru+Setiabudi+dan+Tarmuji.(FOTO+ARIEL).jpg)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.