Kendal Diserbu DB - 15 Pasien Dirawat di RSI
Salah seorang anak yang menderita demam berdarah dirawat di RSI Kendal. (SM/Rosyid Ridho) |
Mereka yang masuk ke rumah sakit, mengalami gejala panas tinggi serta merasakan sakit di ulu hati. Dari 15 pasien demam berdarah, 10 merupakan anak-anak dan lima orang tua.
KENDAL - Sebanyak 15 orang pasien demam berdarah menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal. Mereka berasal dari Kabupaten Kendal dan Batang. Pasien tersebut sudah dirawat dalam beberapa hari terakhir. Mereka yang masuk ke rumah sakit, mengalami gejala sama, yakni panas tinggi serta merasakan sakit di ulu hati. Dari 15 pasien demam berdarah, 10 merupakan anak-anak dan lima orang tua. Lima pasien harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Mereka adalah Wahyu Nugroho (2), Luluk Bunga (6), Sugiyo (55) ketiganya warga Rowosari, Sri Murti (53) warga Cepiring, dan Avika Listaning (1) warga Gringsing, Kabupaten Batang.
Tuti, salah satu orang tua pasien mengatakan, anaknya, menderita panas sejak Kamis kemarin. Ketika itu demamnya sangat tinggi dan sempat turun tiga hari kemudian. Namun, suhu badannya kembali panas dan disertai dengan muntah-muntah serta mimisan. Khawatir dengan kondisi putranya tersebut, Tuti langsung membawanya ke RSI Kendal. ''Setelah diperiksa, ternyata anak saya menderita demam berdarah,'' kata Tuti yang berasal dari Kecamatan Rowosari, kemarin.
Hal senada disampaikan Tianah (35) orang tua pasien lainnya. Anaknya yang bernama Wahyu Nugroho, mengalami demam tinggi empat hari yang lalu. Setelah ia periksa ke bidan desa, demamnya turun. Namun, Rabu (3/7) pagi, kedua tangan dan kakinya dingin dan kondisi fisik terus menurun. Takut terjadi sesuatu dengan anaknya, ia membawa sang buah hari ke rumah sakit. ''Ternyata anak saya terserang demam berdarah,'' kata dia.
Wakil Direktur Pelayanan Medis RSI Kendal, dr Hidayat Santosa SpPD mengatakan, hingga kemarin jumlah pasien demam berdarah yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut mencapai 15 orang. Mereka yang datang dalam kondisi panas tinggi dan muntah-muntah. Kebanyakan pasien yang datang, setelah dilakukan pemeriksaan, trombosit pada kisaran 115 ribu/mmk ke bawah. Trombosit normal ada pada 150.000/mmk hingga 400.000/mmk. Saat trombosit di bawah 100.000/mmk perlu segera dilakukan pengawasan oleh dokter. ''Bila trombosit pasien berada di bawah 100.000/mmk, kami segera melakukan perawatan secara intensif dan memberikan tranfusi trombosit,'' kata dia. (SMNetwork/H36/hst)
KENDAL - Sebanyak 15 orang pasien demam berdarah menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal. Mereka berasal dari Kabupaten Kendal dan Batang. Pasien tersebut sudah dirawat dalam beberapa hari terakhir. Mereka yang masuk ke rumah sakit, mengalami gejala sama, yakni panas tinggi serta merasakan sakit di ulu hati. Dari 15 pasien demam berdarah, 10 merupakan anak-anak dan lima orang tua. Lima pasien harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Mereka adalah Wahyu Nugroho (2), Luluk Bunga (6), Sugiyo (55) ketiganya warga Rowosari, Sri Murti (53) warga Cepiring, dan Avika Listaning (1) warga Gringsing, Kabupaten Batang.
Tuti, salah satu orang tua pasien mengatakan, anaknya, menderita panas sejak Kamis kemarin. Ketika itu demamnya sangat tinggi dan sempat turun tiga hari kemudian. Namun, suhu badannya kembali panas dan disertai dengan muntah-muntah serta mimisan. Khawatir dengan kondisi putranya tersebut, Tuti langsung membawanya ke RSI Kendal. ''Setelah diperiksa, ternyata anak saya menderita demam berdarah,'' kata Tuti yang berasal dari Kecamatan Rowosari, kemarin.
Hal senada disampaikan Tianah (35) orang tua pasien lainnya. Anaknya yang bernama Wahyu Nugroho, mengalami demam tinggi empat hari yang lalu. Setelah ia periksa ke bidan desa, demamnya turun. Namun, Rabu (3/7) pagi, kedua tangan dan kakinya dingin dan kondisi fisik terus menurun. Takut terjadi sesuatu dengan anaknya, ia membawa sang buah hari ke rumah sakit. ''Ternyata anak saya terserang demam berdarah,'' kata dia.
Wakil Direktur Pelayanan Medis RSI Kendal, dr Hidayat Santosa SpPD mengatakan, hingga kemarin jumlah pasien demam berdarah yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut mencapai 15 orang. Mereka yang datang dalam kondisi panas tinggi dan muntah-muntah. Kebanyakan pasien yang datang, setelah dilakukan pemeriksaan, trombosit pada kisaran 115 ribu/mmk ke bawah. Trombosit normal ada pada 150.000/mmk hingga 400.000/mmk. Saat trombosit di bawah 100.000/mmk perlu segera dilakukan pengawasan oleh dokter. ''Bila trombosit pasien berada di bawah 100.000/mmk, kami segera melakukan perawatan secara intensif dan memberikan tranfusi trombosit,'' kata dia. (SMNetwork/H36/hst)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.