Kendal Expo Dimulai 22 Agustus

Tim Marcomm Suara Merdeka beraudiensi dengan Bupati Widya Kandi Susanti terkait penyelenggaraan Kendal Expo. Pameran multi produk tersebut akan berlangsung 22-29 Agustus di Stadion Utama Kebondalem Kendal. SM/Rosyid Ridho

KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal kembali akan menyelenggarakan agenda rutin pameran multi produk yang bakal menampilkan produk-produk unggulan khas Kabupaten Kendal. Pameran yang bernama Kendal Expo akan berlangsung 22-29 Agustus mendatang di Stadion Utama Kebondalem. Kendal Expo merupakan penggantian dari Pekan Seni Promosi Pembangunan (PSPP). Biasanya pameran itu digelar sebelum Hari Jadi Kabupaten Kendal yang diperingati setiap tanggal 28 Juli. Namun, karena saat ini merupakan bulan Ramadan, maka penyelenggaraannya dilaksanakan pada Agustus. Dalam pameran yang berlangsung delapan hari itu, Pemkab Kendal bekerja sama dengan Suara Merdeka.
 

Tim dari Marcomm Suara Merdeka melakukan pemaparan kepada Bupati Kendal Widya Kandi Susanti di ruang kerjanya, Kamis (25/7). Mereka terdiri atas Marcomm Manager Yoyiek Gumulyo, Marcomm Executive Eriyati R Saptoputratmo dan Icak Wicaksono serta Agung Widyartha keduanya dari Suara Merdeka Communication (SMC). 
 

Eriyati mengatakan, peserta Kendal Expo antara lain stan SKPD, kecamatan, BUMN/BUMD, perbankan, organisasi kemasyarakat, lembaga swasta maupun perorangan dan lainnya. Mereka semua akan menampilkan produk-produk unggulan khas Kendal. Stan SKPD akan memamerkan pembanguan yang berhasil dilakukan serta program kerja masing-masing instansi. ''Kami mengusung tema Melalui Kendal Expo Kita Kembangkan Potensi Unggulan Daerah,'' kata dia.
 

Dia menambahkan, pada saat pembukaan, masyarakat akan dihibur dengan pesta kembang api, penampilan grup band yang diundang dari Semarang. Selain itu, pihaknya selama delapan hari akan terus menggelar berbagai event supaya tidak terjadi kekosongan di panggung utama. ''Selain pertunjukan live musik, juga akan diisi dengan berbagai macam hiburan lainnya seperti arena bermain anak-anak, pentas kesenian daerah dan modern, hingga wisata kuliner khas Kendal,'' terangnya.
 

Bupati Widya Kandi Susanti mengatakan, pihaknya ingin sesuatu yang berbeda dalam penyelenggaraan Kendal Expo dibandingkan penyelenggaraan  pameran yang rutin digelar setiap tahun ini. Dia menginginkan penataan stan bisa lebih baik dari sebelumnya. Selain itu penerangan lampu bisa lebih bagus, sehingga lokasi permainan anak-anak yang sering kali berada di belakang, tidak terkesan gelap dan kumuh. Penampilan kesenian rakyat pada saat pembukaan juga harus diperhatikan dengan cermat. ''Jangan sampai kejadian seperti tahun lalu terulang, dimana saat penampilan kesenian, papan panggung terangkat, akibat atraksi tersebut. Semuanya harus dipersiapkan dengan matang,'' katanya. (SMNetwork/H36/hst)

Newer Post Older Post