LAI Gelar Pengajian "Nuzulul Qur'an"
Ratusan orang mengikuti pengajian Nuzulul Qur'an di Pemkot Salatiga. HARSEM/HERU SANTOSO |
SALATIGA – Ratusan orang yang berasal dari PNS Pemkot Salatiga, TNI, Polri maupun pegawai BUMD berkumpul untuk mengikuti pengajian dalam rangka peringatan Nuzulul Qur’an, Kamis (25/7) kemarin. Kegiatan yang diselenggarakan Lembaga Amalan Islam (LAI) Salatiga ini digelar di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga. Sebagai pembicara dalam ceramah adalah KH. Makhroji dari Yogyakarta.
Ketua Panitia, Nasirudin mengatakan, pengajian ini dalam rangka menyambut Nuzulul Qur’an 1434 H/ 2013 Masehi. Temanya adalah Dengan Nuzulul Qur’an 1434 H/2013 M mari kita Tanamkan Al-Qur’an dalam Sanubari dan Lisan. Harapannya, dari pengajian ini akan membawa dampak perubahan ke arah lebih baik atas perilaku kita sehari-hari. Sebagai pembuka dilantunkan bacaan ayat suci Alqur’an oleh qoriah Wiji Lestari (Juara II MTQ tingkat Jawa Tengah) dan pembacan sari tilawah oleh Kristri Priantara Wibowo.
Wakil Walikota Salatiga, H Muh Haris mengatakan, bahwa akan tiba suatu masa dimana kaum Nabi Muhammad tidak lagi mengindahkan Alqur’an. Prediksi Nabi Muhammad tersebut sangat beralasan terbukti sekarang ini, banyak orang yang tidak suka membaca Alqur’an, ada yang tidak suka mengaji bahkan diundang pengajian mendadak sakit dan ada yang suka mengaji tapi tidak serius atau buru-buru tidur.
“Banyak alasan yang muncul jika seseorang itu akan diajak membaca Alquran, entah itu ngantuk, sakit maupun banyak kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan,” tandas Muh Haris. (hes/rif)
Ketua Panitia, Nasirudin mengatakan, pengajian ini dalam rangka menyambut Nuzulul Qur’an 1434 H/ 2013 Masehi. Temanya adalah Dengan Nuzulul Qur’an 1434 H/2013 M mari kita Tanamkan Al-Qur’an dalam Sanubari dan Lisan. Harapannya, dari pengajian ini akan membawa dampak perubahan ke arah lebih baik atas perilaku kita sehari-hari. Sebagai pembuka dilantunkan bacaan ayat suci Alqur’an oleh qoriah Wiji Lestari (Juara II MTQ tingkat Jawa Tengah) dan pembacan sari tilawah oleh Kristri Priantara Wibowo.
Wakil Walikota Salatiga, H Muh Haris mengatakan, bahwa akan tiba suatu masa dimana kaum Nabi Muhammad tidak lagi mengindahkan Alqur’an. Prediksi Nabi Muhammad tersebut sangat beralasan terbukti sekarang ini, banyak orang yang tidak suka membaca Alqur’an, ada yang tidak suka mengaji bahkan diundang pengajian mendadak sakit dan ada yang suka mengaji tapi tidak serius atau buru-buru tidur.
“Banyak alasan yang muncul jika seseorang itu akan diajak membaca Alquran, entah itu ngantuk, sakit maupun banyak kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan,” tandas Muh Haris. (hes/rif)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.