Longsor, 4 Desa Terisolir
Warga Desa Kalikesur dibantu oleh personil Koramil bergotong royong membersihkan tanah longsor yang menutupi jalan penghubung desa secara manual. (HARSEM/SMNetwork/Dian Aprilianingrum) |
BANYUMAS- Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas dan sekitarnya menyebabkan tebing setinggi 10 meter di sepanjang jalan Dusun Pecikalan, Desa Kalikesur, Kecamatan Kedungbanteng, longsor, Rabu (3/7) sore.
Akibatnya, empat desa di Kecamatan Kedungbanteng, Desa Kalikesur, Windu Jaya, Kalisalak dan Desa Kutaliman terisolir. Bahkan warga yang hendak melintas harus melewati jalan lain di Desa Kalisalak, denga jarak tempuh lebih jauh.
Berdasarkan pemantauan , longsor yang berasal dari bukit setinggi 10 meter di Dusun Pecikalan menutupi perlintasan jalan Desa Kalikesur. Kondisi tersebut diperparah dengan seberang bahu jalan yang merupakan jurang.
Kepala Desa Kalikesur, Mustolih, mengatakan longsor tersebut dipengaruhi tingginya intensitas hujan ditunjang kondisi tebing yang labil. ''Sejak kejadian kemarin, warga yang akan keluar desa memutar menggunakan jalur lain dan butuh waktu lebih lama,'' kata dia.
Kapolsek Kedungbanteng, AKP Sambas Budi Waluyo SH, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, karena tidak ada pengendara yang lewat," katanya.
Namun demikian, bersama personel Koramil setempat, pihaknya menurunkan 15 personel untuk membantu warga setempat mengeruk longsor sejak Kamis (4/7) pagi. Dia menargetkan akses bisa langsung dibuka guna kelancaran transportasi warga.
Secara terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Yunianto, mengakui adanya laporan bencana longsor. ''Longsor sudah ditangani di tingkat kecamatan,'' kata dia. (tg/SMNetwork/njs)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.