Program Internasionalisasi Kampus
STAIN Jalin Kerjasama Dengan JNU India |
SALATIGA – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga sejak Oktober 2012 lalu telah menjalin kerjasama dalam pertukaran dosen/staf pengajar dengan Jawaharlal Nehru University (JNU) New Delhi, India.
Kerjasama itu dengan tujuan diantaranya untuk melakukan kolaborasi terkait dengan pertukaran pelajar, pertukaran pengajar, joint research, partisipasi seminar dan meeting. Selain itu, pertukaran informasi dan kegiatan akademik, short course serta pertukaran budaya.
“Sejak dilakukan kerjasama tersebut, STAIN Salatiga telah memulainya dengan mengirimkan 12 staf pengajar/dosen untuk belajar selama 3 bulan di JNU India. Mereka di JNU mempelajari masalah IT, kepemimpinan maupun enterpreneurship. Bahkan, utusan STAIN ini juga memperkenalkan dan mempertontonkan budaya atau kesenian khas Indonesia, seperti kesenian Jathilan, Pendhet maupun kesenian khas dari Jawa Tengah yang lain,” terang Najib Chaqoqo, dari Tim Pusat Sistem Informasi dan Manajemen STAIN Salatiga, didampingi Setia Rini (Direktur Program KKI STAIN) dan Hikmah Indraswati.
Setia Rini menambahkan, terkait internasionalisasi kampus atau perguruan tinggi khususnya di STAIN, telah dilakukan kerjasama dengan praktek mengajar di sekolah-sekolah Indonesia di luar negeri. Seperti di sekolah Indonesia di Myanmar, Bangkok, Singapura, Kota Kinibalu, maupun Kuala Lumpur.
Sementara, DR Gautam Kumar Jha, Assistant Professor dari JNU India menjelaskan, kerjasama ini pada intinya kedua kampus ini akan melakukan saling melakukan penelitian. Bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan penelitian tersebut dengan baik bahkan bagaimana memotivasi masyarakat selanjutnya. Sehingga penelitian yang dilakukannya itu tidak akan sia-sia. (hes/rif)
Kerjasama itu dengan tujuan diantaranya untuk melakukan kolaborasi terkait dengan pertukaran pelajar, pertukaran pengajar, joint research, partisipasi seminar dan meeting. Selain itu, pertukaran informasi dan kegiatan akademik, short course serta pertukaran budaya.
“Sejak dilakukan kerjasama tersebut, STAIN Salatiga telah memulainya dengan mengirimkan 12 staf pengajar/dosen untuk belajar selama 3 bulan di JNU India. Mereka di JNU mempelajari masalah IT, kepemimpinan maupun enterpreneurship. Bahkan, utusan STAIN ini juga memperkenalkan dan mempertontonkan budaya atau kesenian khas Indonesia, seperti kesenian Jathilan, Pendhet maupun kesenian khas dari Jawa Tengah yang lain,” terang Najib Chaqoqo, dari Tim Pusat Sistem Informasi dan Manajemen STAIN Salatiga, didampingi Setia Rini (Direktur Program KKI STAIN) dan Hikmah Indraswati.
Setia Rini menambahkan, terkait internasionalisasi kampus atau perguruan tinggi khususnya di STAIN, telah dilakukan kerjasama dengan praktek mengajar di sekolah-sekolah Indonesia di luar negeri. Seperti di sekolah Indonesia di Myanmar, Bangkok, Singapura, Kota Kinibalu, maupun Kuala Lumpur.
Sementara, DR Gautam Kumar Jha, Assistant Professor dari JNU India menjelaskan, kerjasama ini pada intinya kedua kampus ini akan melakukan saling melakukan penelitian. Bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan penelitian tersebut dengan baik bahkan bagaimana memotivasi masyarakat selanjutnya. Sehingga penelitian yang dilakukannya itu tidak akan sia-sia. (hes/rif)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.