Warga Mulai Menyerbu Pasar Murah

DEMAK-Pertengahan bulan Ramadan ini, warga sudah mulai memikirkan sembako atau jajan lebaran, termasuk pakaian di pasar murah yang mulai marak bermunculan. Beberapa produk makanan ditawarkan dengan harga yang murah.
 

Seperti di Kantor Kecamatan Demak Kota, Rabu (24/7)  sudah terlihat sesak antrian. Warga sudah tidak sabar untuk membeli bahan makanan untuk lebaran.
Pasar murah yang digelar oleh Tim penggerak PKK Kecamatan Demak ini mengundang perhatian
masyarakat. “Kegiatan ini bermaksud untuk meringankan beban masyarakan dalam merayakan hari raya idul fitri, khususnya masyarakat tidak mampu,” jelas Camat Demak Edy Suntoro ketika membuka pasar murah, kemarin.
 

Sebanyak 50 stan pasar murah menyajikan berbagai makanan mentah, kue kering sampai pakaian. Mereka  membeli produk-produk yang belakangan harganya melonjak seperti gula pasir, telur ataupun minyak goreng.
 

Pada hari yang sama, pasar murah juga digelar di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) jalan Bhayangkara Baru Demak yang diprakarsai organisasi darma wanita setempat.
Sebanyak 40 stan meramaikan pasar murah ini, warga bisa membeli produk makanan dengan harga murah. Khusus pegawai kemenag bisa membeli produk tersebut dengan mengangsur selama 3 bulan, atau dipotong gaji mulai bulan Oktober.
 

Kepala Kantor Kemenag H Farikhin berharap pasar murah bermanfaat bagi pegawai dan warga setempat . Dia sekaligus bersyukur kegiatan rutin tahunan ini masih tetap lestari. Sebelum pasar murah dibuka, terlebih dulu Farikhin memberikan voucer senilai Rp 150 ribu kepada beberapa karyawan honorer.
Nilai Rp 150 ribu pada saat ini atau paska kenaikan BBM, belum bisa menutup semua kesulitan ekonomi para honorer, dia berharap jangan melihat besaran nominal bantuannya, tapi  besarnya rasa kebersamaan para karyawan Kantor Kemenag.
 

Farikhin mendorong warga untuk hidup hemat. “Kebiasaan hidup sederhana setidaknya bisa mendorong jiwa untuk menabung,” jelasnya. (swi/hst)

Newer Post Older Post