Pengamanan Lebaran Kerahkan 555 Personel
Walikota Salatiga Yuliyanto didampingi anggota Forkopinda cek kendaraan dalam apel pengamanan lebaran di Polres Salatiga. HARSEM/HERU SANTOSO |
SALATIGA – Sebanyak 555 personel disiapkan untuk megamankan Lebaran baik untuk pengamanan arus mudik dan balik di Kota Salatiga. Jumlah tersebut, dari anggota Polres Salatiga sebanyak 395 personil dan sisanya dari anggota TNI.
Kapolres Salatiga AKBP Dwi Tunggal Jaladri mengatakan, selain anggota Polri, dalam pengamanan lebaran 2013 ini dilibatkan anggota TNI maupun dari Pemkot Salatiga. Sebagian besar adalah anggota Polri. Sedangkan untuk posko yang disiapkan yaitu di JLS Blotongan, Pasar Rejosari, Mall Ramayana, dan Cebongan. Pengamanan ini intinya untuk membantu para pemudik dalam merayakan lebaran di Salatiga dapat berjalan aman dan kondusif.
“Titik-titk yang akan menjadi kerawanan arus mudik, akan dilakukan patroli secara rutin seperti di JLS Salatiga. Selain itu, patroli juga dilakukan ke komplek perumahan yang ditinggal pemiliknya mudik. Harapannya, masyarakat harap selalu waspada akan masalah pencurian yang akhir-akhir ini meningkat di Salatiga,” kata AKBP Dwi Tunggal Jaladri.
Sementara Walikota Salatiga Yuliyanto mengatakan, bahwa melalui Operasi Ketupat itu, khususnya masalah pengamanan harus lebih diutamakan untuk tindakan pencegahan. Terpenting harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan tetap memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan prima kepada masyarakat.
Untuk pihaknya meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga ketertiban umum selama bulan Ramadhan ataupun saat Lebaran mendatang. Sedangkan, untuk para pemudik agar selalu mentaati aturan berlalu-lintas. Ini semua untuk menjaga iklim kondusif saat perjalanan mudik.
"Khususnya untuk para petugas yang bertugas, hendaknya bertindak tegas, etis, dan humanis. Pelayanan kepada masyarakat harap diutamakan,” terang Yuliyanto. (hes)
Kapolres Salatiga AKBP Dwi Tunggal Jaladri mengatakan, selain anggota Polri, dalam pengamanan lebaran 2013 ini dilibatkan anggota TNI maupun dari Pemkot Salatiga. Sebagian besar adalah anggota Polri. Sedangkan untuk posko yang disiapkan yaitu di JLS Blotongan, Pasar Rejosari, Mall Ramayana, dan Cebongan. Pengamanan ini intinya untuk membantu para pemudik dalam merayakan lebaran di Salatiga dapat berjalan aman dan kondusif.
“Titik-titk yang akan menjadi kerawanan arus mudik, akan dilakukan patroli secara rutin seperti di JLS Salatiga. Selain itu, patroli juga dilakukan ke komplek perumahan yang ditinggal pemiliknya mudik. Harapannya, masyarakat harap selalu waspada akan masalah pencurian yang akhir-akhir ini meningkat di Salatiga,” kata AKBP Dwi Tunggal Jaladri.
Sementara Walikota Salatiga Yuliyanto mengatakan, bahwa melalui Operasi Ketupat itu, khususnya masalah pengamanan harus lebih diutamakan untuk tindakan pencegahan. Terpenting harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan tetap memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan prima kepada masyarakat.
Untuk pihaknya meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga ketertiban umum selama bulan Ramadhan ataupun saat Lebaran mendatang. Sedangkan, untuk para pemudik agar selalu mentaati aturan berlalu-lintas. Ini semua untuk menjaga iklim kondusif saat perjalanan mudik.
"Khususnya untuk para petugas yang bertugas, hendaknya bertindak tegas, etis, dan humanis. Pelayanan kepada masyarakat harap diutamakan,” terang Yuliyanto. (hes)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.