Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana Banjir Bandang Tahun Lalu Harus Jadi Pelajaran
Melihat kesiapan tersebut, Wali Kota Hendrar Prihadi optimistis mampu menghadapi kemungkinan terjadinya bencana pada musim penghujan yang diprediksi BMKG dimulai November mendatang.
“Tentunya kami berharap dan berdoa agar tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang, Kota Semarang terbebas dari bencana alam. Namun bencana merupakan hal yang sulit diprediksi, datangnya terkadang secara tiba-tiba. Oleh karenanya apel gelar pasukan penanggulangan bencana yang rutin diselenggarakan setiap tahun menjadi satu langkah preventif dan antisipatif dalam menghadapi bencana alam,” ungkap Wali Kota.
Peristiwa banjir bandang yang menimpa di wilayah Kelurahan Wonosari, Mangkang Wetan dan Mangunharjo beberapa tahun lalu, lanjut Wali Kota, hendaknya jadi pelajaran agar hal serupa tidak terulang kembali.
“Banyaknya peralatan, personel serta sarana prasarana lain tidak akan berarti apa-apa jika dalam diri tidak tumbuh sikap kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan bencana yang bisa terjadi kapan saja.
Oleh karenanya, seluruh jajaran instansi terkait untuk bekerja dengan baik, disiplin, bertanggung jawab, berdedikasi tinggi dan yang terpenting adalah selalu siap dan tanggap dalam melayani masyarakat.
Kalau perlu 24 jam kita harus siap. Koordinasi dan kerja sama antar instansi agar terus dilakukan sehingga pekerjaan terasa ringan dan mudah,” pesannya. (SMNetwork/H71,H35/sae)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.