Potongan Kaki Korban Kekerasan
Potongan kaki kanan manusia yang ditemukan dalam selokan di Jalan Diponegoro, Kabupaten Semarang pada Selasa (22/10) diduga korban kekerasan. |
Kepala Bidang Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Musyafak, mengatakan kondisi kaki tersebut sudah membusuk. Dugaan kekerasan itu menyusul ditemukannya resapan darah pada belulangnya.
“Dipastikan korban mengalami kekerasan di bagian kaki. Pemilik kaki ini diperkirakan mempunyai tinggi badan 155 cm-159 cm,” ungkapnya, Rabu (23/10).
Tim medis, kata Musyafak, memerkirakan kaki itu terpisah dari badan sudah tiga bulan hingga satu tahun. Otot-ototnya sudah kering dan keriput. Itu berdasar hasil proses identifikasi.
“Belum bisa dipastikan kelaminnya apa. Potongan kakinya tiba di sini (Rumah Sakit Bhayangkara) pukul 17.00 hari Selasa (22/10),” lanjutnya.
Kepala Sub Bidang Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Bid Dokkes Polda Jawa Tengah, AKBP Sumy Hastry Purwanti menambahkan saat ini potongan kaki tersebut masih disimpan di RS. Bhayangkara Semarang. “Masih di dalam freezer. Sementara yang kami terima satu potongan kaki itu,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, potongan kaki itu kali pertama ditemukan siswa kelas IX SMP Islam Ungaran, Giri Leksana (15), di selokan bercampur sampah. Kaki itu potongan pangkal paha hingga telapak kaki. Penemuan itu berawal dari bau menyengat di sekitar selokan. (hes/rif
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.