2016, Terminal Mangkang Gantikan Terminal Induk Terboyo

SEMARANG-Penggantian Terminal Mangkang menjadi terminal induk menggantikan Terminal Terboyo akan dijadwalkan awal tahun 2016. Dilihat dari segi infrastruktur, Terminal Mangkang memang berpotensi menjadi terminal induk sebab terminal Mangkang bertipe A dan selesai direnovasi tahun 2011 dengan total anggaran 4 miliar, di samping luas tanahnya mencapai 7 hektar lebih.
 

Selama ini Terminal Terboyo dinilai sering mengalami banjir dan infrastrukturnya banyak mengalami kerusakan, seperti toilet, kursi sebagai ruang tunggu bagi calon penumpang, bangunan PKL tak tertib, dan drainase terminal sering tersumbat.
 

Senin (4/11), Wakil Kepala Terminal Mangkang, Rumadi mengatakan, penggantian Terminal Mangkang menjadi terminal induk memang sejauh ini masih dalam proses perencanaan, belum ada tahapan keputusan DPRD mengenai anggaran dan masterplan-nya.
 

Sejauh ini pengelola Terminal Mangkang hanya fokus untuk meningkatkan pelayanan publik dan fokus terhadap profit pemanfaatan sarana dan prasarana yang tersedia di terminal.
 

Di tahun 2016, anggaran yang akan direalisasikan untuk pemindahan terminal belum sampai ke pengelola terminal. Sampai saat ini pengelola masih menunggu hasil rapat dewan mengenai prioritas pemindahan terminal, karena belum diputuskan sebab APBD Kota semarang sangat terbatas penggunaannya, apalagi pemindahan ini juga membutuhkan dana besar. Untuk saat ini APBD Semarang masih difokuskan terhadap pembangunan infrastruktur jalan di Kota Semarang dan infrastruktur Pembangunan Banjir Kanal Barat.
 

Anggaran yang dibutuhkan untuk pemindahan Terminal Mangkang menjadi terminal induk diperkirakan mencapai 20 miliar.
 

Setiap tahun Terminal Mangkang rata-rata menghasilkan profit Rp 18 miliar sedangkan BEP- nya dicapai setelah 3 tahun. Area lahan Terminal Mangkang mampu untuk menampung 80 bus yang terdiri atas 34 minibus dan 30 bus trans Semarang, 16 bus Mangkang-Bukit Kencana, dan dua bus Mangkang-Pudakpayung. (zak/yul)
 

Newer Post Older Post