Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

4 Ormas Panggil Pemilik Hotel Java Inn

 BERTEMU ORMAS: Pemilik Hotel Java Inn, Beny Senjoyo (membelakangi lensa) saat bertemu dengan pengurus FPI, GPK, MDI dan FKI-1 di perumahan Mapagan Ungaran, diminta untuk membongkar bangunan yang menutupi Musholla Al Hidayah, Bandungan. (HARSEM/NINO ADISUMARTO)


UNGARAN-Empat ormas, masing-masing Front Pembela Islam (FPI) Jateng, Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Jateng, Majelis Dzikir Indonesia (MDI) dan Forum Kerukunan Indonesia Satu (FKI-1), Senin (6/8) melakukan pertemuan dengan pemilik hotel Java Inn Bandungan, Beny Senjoyo di Jl Yudhistira, Perumahan Mapagan, Ungaran Barat.
 
Pertemuan tersebut terkait dengan permintaan empat ormas tersebut agar pemilik hotel membongkar bagian bangunan yang menutupi Mushola Al Hidayah di Lingkungan Kalinyamat, Bandungan, Kabupaten Semarang.
 
Dalam pertemuan tersebut Sekretaris Majelis Syuro FPI Jateng, Habib Jindan menegaskan, empat ormas sepakat meminta pihak pemilik hotel Java Inn membongkar bangunannya dalam waktu satu atau dua minggu ke depan. Bila tidak maka pihaknya tidak bertanggungjawab bila laskar ormas melakukan tindakan paksa. 

"Saya harap paling lambat dalam waktu dua minggu bangunan yang menutup mushola segera dibongkar. Bila tidak ditaati kami angkat tangan bila laskar ormas melakukan tindakan paksa di lapangan," tegas Jindan.
 
Menurut Jindan, pembangunan hotel Java Inn yang menutupi mushola memiliki unsur kejahatan terhadap kehidupan beragama, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 1 tahun 1965 tentang pencegahan penyalahgunaan dan atau penodaan agama. 

"Bahkan pembangunan hotel Java Inn itu telah merintangi pertemuan keagamaan yang bersifat umum dan diizinkan. Yang berarti telah melanggar pasal 175 dan 176 KUHP," tandas dia.
 
"Selain meminta langsung kepada pemilik hotel, kami juga akan menempuh prosedur hukum dengan melaporkan ke Polres Semarang," imbuh dia. Sekretaris GPK Jateng, Muhamad Mustafid menambahkan, desakan pihaknya terhadap pemilik hotel karena ditemukannya perubahan desain dari rencana semula. 

"Karena adanya perubahan desain itulah akhirnya bangunan hotel menutupi musholla. Untuk itu kami bertindak agar pembangunan hotel dikembalikan ke desain semula, atau dilakukan pembongkaran secepatnya," kata dia.
 
Pemilik Hotel Java inn, Beny Senjoyo saat ditemui mengatakan, dirinya akan mengkonsultasikan permintaan empat ormas tersebut kepada pihak-pihak yang berkompeten, termasuk dengan pihak yang menangani konstruksi. 

"Saya akan konsultasikan masalah ini dengan pihak yang berkompeten terlebih dahulu. Dan tentu saja ini membutuhkan waktu cukup lama. Namun demikian apa hasil konsultasi tersebut nantinya akan kami koordinasikan dengan pihak ormas," terangnya.
 
Terpisah Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Agus Puryadi kemarin mengarahkan agar empat ormas mengajukan pengaduan. "Berdasarkan isi pengaduan ormas itu nantinya polisi bisa melakukan pemanggilan terhadap pemilik hotel," jelas AKP Agus Puryadi. (ino/15)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous