Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Sambut Pemudik, Terminal Mangkang Perlu Perbaikan

TAMBAH PARAH: Kerusakan atap di Teminal Mangkang tambah parah. Di beberapa bagian juga bau pesing menyengat yang  menambah rasa tidak nyaman bagi penumpang  yang menunggu maupun mengunakan jasa transportasi. (Harsem/Indra Prabawa)


KOTA Semarang merupakan kota tengah sebagai jalur perlintasan pemudik yang sangat padat, karena dilewati jalur barat dan jalur timur. Karena itu juga Terminal Mangkang menjadi sorotan semua pihak mendekati Lebaran ini. Kendati rutin dipantau, namun sayang, program optimalisasi yang sudah dicanangkan sejak 1 Maret lalu belum membuahkan hasil yang maksimal.

Fungsi terminal sebagai tempat orang mencari alat transpormasi masih belum ditemukan di Terminal Mangkang. Inilah yang akan terus coba dikembangkan Pemkot Semarang. Pantauan Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama jajarannya dilakukan terkait kesiapan Terminal Mangkang menghadari arus mudik dan balik Lebaran mendatang.

“Terminal Mangkang masih perlu perbaikan sana sini, tapi saya sangat berharap kepada kepala terminal untuk lebih jeli, lebih peka, karena nanti menjelang Lebaran kita akan kedatangan tamu yang agak banyak,” ujar Hendi di sela-sela meninjau kesiapan Terminal Mangkang, kemarin.

Dalam tinjauannya Hendi juga masuk hingga ke toilet yang ada di Terminal Mangkang. Dirinya mengaku masih melihat ada kerusakan. “Masih adanya beberapa atap yang berlubang dan dua toilet yang rusak, ini harus segera diperbaiki. Ini untuk melayani saudara kita yang akan mudik ke Kota Semarang supaya mereka terlayani dengan lebih baik,” ujar Hendi.

Diakui Hendi, optimalisasi Terminal Mangkang memang sudah dilakukan sejak lama, namun hasilnya masih begini saja.  “Sampai sejauh ini belum ada pengusaha yang tertarik dengan terminal. Sedang kami cari, mudah-mudahan segera ketemu investor atau pengusaha,” kata Plt Wali Kota yang biasa disapa Hendi ini.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Agung Budi Margono menilai tidak ada keseriusan dari Pemkot Semarang untuk menyukseskan program optimalisasi Mangkang. Ketidakseriusan itu bisa dilihat dari pembiaran yang dilakukan petugas atas pelanggaran bus AKDP.

“Dan pembiaran itu makin terlegitimasi dengan tidak adanya sanksi tegas dari pemkot atas apa yang dilakukan aparatnya. Imbasnya terminal jadi sepi, baik sepi penumpang maupun sepi bus luar kota. Nah, kalau terminal sepi seperti itu apa ada yang mau menempati kios?” tandasnya. (lif/12)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous