Kawasan Wisata Bandungan Akan Ditata
 |
| Lingkungan Pasar Bandungan jadi salah satu titik kendala dalam penataan Bandungan. Saat libur, dipastikan terjadi antrean kendaraan karena keterbatasan lahan parkir. SM/Ranin Agung |
UNGARAN-Kawasan wisata Bandungan akan kembali ditata, hal itu mengemuka dalam Focus Group Discussion (FGD) belum lama ini yang melibatkan pedagang, pemangku kepentingan, dan LKMD setempat. Dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono, jika Bandungan kumuh karena penataannya lamban, bisa saja nantinya pengunjung atau wisatawan akan beralih ke daerah lain.
"Bandungan memiliki potensi wisata keluarga bahkan konferensi, hanya saja karena keterbatasan sarana prasarana sekarang kegiatan yang melibatkan banyak orang sudah beralih ke Kota Salatiga," ungkapnya, Minggu (21/7).
Penataan kawasan Bandungan bisa dibilang mendesak, karena menurut Sony, akses jalan dan transportasi saat ini juga tengah ditata dan dikelola oleh pihak terkait. "Sebut saja pembangunan jalan tol Semarang-Solo, pelabuhan hingga bandara. Namun untuk menata Bandungan kami akan meminta pandangan kepada masyarakat juga, ingin ditata seperti apa," katanya.
Berdasarkan data, kendala penataan Bandungan lebih cenderung berada pada titik seputar Pasar Bandungan yang terkesan semrawut kerena keberadaan pedagang, parkir, dan sampah. Disinggung kemungkinan pemindahan Kantor Kecamatan Bandungan, Sony menyatakan, keberadaan kantor kecamatan bisa saja dipindah jika diperlukan.
"Kalau diperlukan, mungkin saja kantor kecamatan dipindah. Detailed Engineering Design (DED) penataan Bandungan sudah ada, setidaknya akan dibuat menjadi Kota Agropolitan seperti Batu Malang. Wisata berbasis agro bisa mendatangkan pendapatan melalui pemberdayaaan masyarakat sekitar," tandasnya. (SMNetwork-H86/yul)
"Bandungan memiliki potensi wisata keluarga bahkan konferensi, hanya saja karena keterbatasan sarana prasarana sekarang kegiatan yang melibatkan banyak orang sudah beralih ke Kota Salatiga," ungkapnya, Minggu (21/7).
Penataan kawasan Bandungan bisa dibilang mendesak, karena menurut Sony, akses jalan dan transportasi saat ini juga tengah ditata dan dikelola oleh pihak terkait. "Sebut saja pembangunan jalan tol Semarang-Solo, pelabuhan hingga bandara. Namun untuk menata Bandungan kami akan meminta pandangan kepada masyarakat juga, ingin ditata seperti apa," katanya.
Berdasarkan data, kendala penataan Bandungan lebih cenderung berada pada titik seputar Pasar Bandungan yang terkesan semrawut kerena keberadaan pedagang, parkir, dan sampah. Disinggung kemungkinan pemindahan Kantor Kecamatan Bandungan, Sony menyatakan, keberadaan kantor kecamatan bisa saja dipindah jika diperlukan.
"Kalau diperlukan, mungkin saja kantor kecamatan dipindah. Detailed Engineering Design (DED) penataan Bandungan sudah ada, setidaknya akan dibuat menjadi Kota Agropolitan seperti Batu Malang. Wisata berbasis agro bisa mendatangkan pendapatan melalui pemberdayaaan masyarakat sekitar," tandasnya. (SMNetwork-H86/yul)
Heru+Setiabudi+dan+Tarmuji.(FOTO+ARIEL).jpg)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.