Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Problema Banjir Tak Pernah Berakhir

Satu Polder Masih Blunder

MENDEKATI musim hujan, siap-siap saja untuk menghadapi banjir. Biasa kan, Semarang langganan banjir? Ya, kedatangan banjir di setiap musim penghujan sepertinya sudah menjadi langganan bagi warga Kota Semarang.

Meskipun saat ini sedang dibangun berbagai proyek besar untuk mengatasi banjir, kewaspadaan
itu akan selalu ada. Berbagai proyek saat ini sedang dibangun oleh Pemkot Semarang, salah satunya yakni Polder Kaligawe yang hingga saat ini belum rampung pembangunannya.

Namun keberadaan polder itu tetap diragukan bisa mengatasi banjir. Pada musim hujan sebelumnya, polder ini justru meluapkan air ke area sekitarnya yang berakibat masuknya air ke
rumah-rumah penduduk.

Nanik, (35) salah seorang pedagang Pasar Waru yang terletak di sebelah timur polder tersebut
mengaku khawatir banjir tetap tidak berkurang meski polder selesai dibangun.

“Kalau airnya cuma mengumpul di situ semua dan tidak bisa ke mana-mana, ya sama saja. Ujung-ujungnya kami yang di pasar juga ikut kebanjiran nanti,” katanya.

Dia menyebutkan, setiap musim hujan tiba, dipastikan kawasan tersebut selalu kebanjiran. Di Pasar Waru khususnya, aktivitas jual beli pun akhirnya terganggu dan tak jarang para pedagang
memilih libur jualan karena banjir. “Lha yang mau beli siapa, wong menuju pasar saja susah karena airnya tinggi,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Ilham, warga di sekitar kawasan Kota Lama. Ia mengatakan bahwa meskipun sudah ada Polder Tawang, tiap kali hujan warga harus siap untuk menghadapi banjir.

“Kalau di sini juga agak parah, hujan sedikit airnya pasti langsung menggenang. Belum lagi kalau rob. Tapi banjir dan rob memang sudah jadi langganan, akhirnya ya kami harus berteman dengan banjir dan rob. Kayaknya mau berapa polder yang dibangun juga tetep banjir” katannya dengan nama pesimistis.

Kota Semarang memang sudah mempunyai polder di Tawang. Mungkin keberadaan satu polder itu memang masih kurang dan tetap bikin blunder dalam hal penanganan banjir. Tetapi warga berharap, dengan bertambahnya proyek pengantisipasi banjir tadi, setidaknya air bah, terutama sehabis hujan lebat bisa ditanggulangi.

Sementara itu Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral (PSDA dan ESDM) Fauzi mengungkapkan bahwa proyek besar untuk menanggulangi rob dan banjir sudah dalam proses pelaksanaan. ”Proyek diperkirakan akan selesai dua tahun lagi. Ya memang mungkin tidak bisa menghilangkan banjir sepenuhnya, tapi paling tidak mengurangi banjir,” ungkapnya.

Berbagai proyek tersebut antara lain proyek multipurpose Waduk Jatibarang, penanganan sistem drainase wilayah tengah dengan melaksanakan penanganan Kali Semarang, Kali Baru dan
Kalibanger dengan menjadikan jalan arteri utara sebagai tanggul. Kemudian pembangunan kolam retensi dan Banger Pilot Polder yang berada di Kelurahan Panggung Lor.

Kolam retensi itu nantinya juga akan dilengkapi dengan sistem pompa, dengan rencana penyediaan sebanyak enam unit berkapasitas total mencapai 35 meter kubik per detik, untuk membuang air rob ke laut. Banger Pilot Polder merupakan implementasi konsep penanganan banjir dan rob di kawasan Kota Lama, melalui pemanfaatan dua sub sistem drainase meliputi Sungai Banger Utara dan Banger Selatan. Rencananya polder itu akan dimulai pembangunannya pada April 2010 mendatang.

Sementara itu Walikota Sukawi Sutarip mengatakan, saat ini pihak pemkot sedang mengajukan usulan proyek sarana dan prasarana yang menunjang proyek besar tersebut. Proyek yang diajukan itu antara lain proyek pembangunan Banjir Kanal luar timur melalui Kali Babon, Banjir Kanal luar barat melalui Kali Beringin serta pembangunan penyekat atau luapan air dari luar Kota Semarang. Hal ini, ungkap walikota, dilakukan untuk kenyamanan warga Kota Semarang. (prihati puji utami-harian semarang)

___________
Dipersilahkan jika ingin mengcopy dan menyebarluaskan artikel pada blog ini dengan tujuan untuk kemaslahatan bersama dan bukan untuk disalahgunakan. Namun perlu diingat, wajib menyertakan penulis/sumber blog ini
http://hariansemarangbanget.blogspot.com. (terima kasih).

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous