Lima Kali Ganti Lurah

Lima Kali Ganti Lurah, Talud JalanTalangsari Tak Kunjung Diperbaiki

BENDAN DUWURSudah 20 tahun lamanya talud di Jalan Talangsari Raya Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur tidak kunjung diperbaiki. Pasalnya jalan sepanjang 50 meter ini selalu longsor, terkikis bila hujan turun. Sehingga menyebabkan jalan tersebut amblas.

Jalan ini termasuk jalan antarkampung, yang memudahkan warga RT 02/RW 01 menuju wilayah RW 06 dan kampung lainnya. Selain itu, juga sebagai jalan alternatif menuju kantor Kelurahan Bendan Duwur. Ketua RT 02/RW 01 Sugiyono mengatakan, pengajuan perbaikan talud ini sudah beberapa kali diusulkan, namun belum saja terealisasi.

“Tiap ada Musrenbang, kami selalu mengajukan perbaikan talud tersebut. Kalau diperbaiki secara swadaya warga jelas tidak mampu karena diperkirakan perbaikan tersebut bisa menelan biaya hampir Rp 100 juta,” katanya.

Tanah Labil
Banyaknya biaya yang dibutuhkan, karena kondisi tanah tersebut labil, sehingga membutuhkan material seperti besi, yang cukup memakan biaya. “Harusnya untuk pondasinya menggunakan cakar ayam dan diberi bronjong dari besi untuk menahan air. Kalau dibangun sedikit-sedikit atau bertahap percuma, karena kondisi tanah di wilayah ini labil. Kalau didiamkan saja ya ngeri juga, sampai lima kali pergantian lurah tetap saja tidak diperbaiki,” lanjutnya.

Bu Jamat (60), warga setempat mengatakan, kalau dibiarkan terus menerus bisa mengkhawatirkan, apalagi tingkat kelongsoran tiap tahunnya meningkat. Untuk sementara, warga sendiri hanya bisa berupaya sebatas kemampuan mereka saja, dengan cara mengurug.

“Tapi diurug juga percuma karena setelah itu, kalau semalam ada hujan, tanahnya langsung ambles lagi. Kalau dibiarkan begini terus, lama-lama jalannya bisa habis. Dari anak saya masih SD sampai dia sudah kerja talud ini belum diperbaiki,” keluhnya.

Sayangnya, talud tersebut juga dimanfaatkan warga sebagai tempat sampah. “Dulu sempat ada larangan dilarang membuang sampah disitu, tapi warga tetap membuang di situ,” pungkasnya. (wara merdekawati-harian semarang)

Newer Post Older Post