Janji Novel Albakrie
General Manager Novel Al-Bakrie berjanji akan mengangkat tim Kota Semarang ini lebih tinggi dari prestasi sebelumnya. Ia bercita-cita, skuad Mahesa Jenar ini bisa tampil di kompetisi tingkat Asia.
Meskipun Ketua Umum PSIS Soemarmo menyarankan agar tidak muluk-muluk dalam mematok target, namun baginya tidak ada sesuatu yang tidak mungkin jika semua pihak dari kalangan pengusaha, birokrat, anggota dewan, dan semua kalangan masyarakat lainnya bersatu mendukung PSIS.
“Kami berharap dengan manajemen baru yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pengusaha sampai masyarakat biasa pencinta sepakbola ini membuat masyarakat Kota Semarang lebih peduli pada PSIS. Kami pun dengan anggaran yang minim ini tidak boleh putus asa dalam membuat tim PSIS berprestasi,” ujarnya dalam jumpa pers di Entertainment Plaza (E-Plaza), kemarin petang.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendukung tim PSIS. Mulai dari mes pemain di Manunggal Jati, armada angkutan untuk pemain, dan kantor kesekretariatan baru yang rencananya terletak di Kompleks Stadion Tri Lomba Juang, Mugas, Semarang.
“Tentunya tanpa dukungan banyak pihak terutama dari dewan pembina, kami tidak akan mampu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Dengan dukungan mereka, kebutuhan awal tim bisa dipenuhi dengan baik. Sengaja dalam susunan manajemen ini lebih gemuk, terutama di bidang hukum, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.
Saat ini, pihaknya sudah menerima tawaran sponsor di antaranya dari apparel Lotto dan Yamaha Mataram Sakti. Ia berharap, dengan adanya sponsor yang masuk ini mudah-mudahan diberi kemudahan dalam membesarkan tim Mahesa Jenar.
Sementara salah satu dewan pembina Putut Sutopo mengatakan, alasan dirinya ikut turut serta alam mengelola PSIS periode ini karena didasari keprihatinan atas kondisi tim yang akhir-akhir ini naik turun prestasinya dan tidak solid dalam permainan. Ia mengakui, meski bukan kalangan sepakbola namun sangat menyukai sepakbola dan pernah menjadi pemain bola.
“Dengan kondisi PSIS akhir-akhir ini, saya sebagai warga Kota Semarang yang dilahirkan dan berusaha di sini ikut tergugah serta mau dilibatkan mengelola tim. Kami dewan pembina juga sudah siap untuk mengeluarkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk kebutuhan tim sampai November mendatang. Semoga tim bangkit dari keterpurukan,” tandasnya. (puthut-harian semarang)
MANAJEMEN PSIS 2010-2011
Pembina
1. Putut Sutopo
2. Irjen (purn) Irawan
3. Ikhwan Ubaidillah
General Manager Novel Al-Bakrie
Bendahara Wagiran
Manager Operasional S Wahyu
Manager Marketing Suryanto
Manager Umum Novriadi
Manager Humas Zulkarnaini
Manager Bidang Dana dan Promosi Bambang Sutrisno
Manager Bidang Hukum Nicholas Ready
Manager Tim Teguh Setyono
Meskipun Ketua Umum PSIS Soemarmo menyarankan agar tidak muluk-muluk dalam mematok target, namun baginya tidak ada sesuatu yang tidak mungkin jika semua pihak dari kalangan pengusaha, birokrat, anggota dewan, dan semua kalangan masyarakat lainnya bersatu mendukung PSIS.
“Kami berharap dengan manajemen baru yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pengusaha sampai masyarakat biasa pencinta sepakbola ini membuat masyarakat Kota Semarang lebih peduli pada PSIS. Kami pun dengan anggaran yang minim ini tidak boleh putus asa dalam membuat tim PSIS berprestasi,” ujarnya dalam jumpa pers di Entertainment Plaza (E-Plaza), kemarin petang.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendukung tim PSIS. Mulai dari mes pemain di Manunggal Jati, armada angkutan untuk pemain, dan kantor kesekretariatan baru yang rencananya terletak di Kompleks Stadion Tri Lomba Juang, Mugas, Semarang.
“Tentunya tanpa dukungan banyak pihak terutama dari dewan pembina, kami tidak akan mampu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Dengan dukungan mereka, kebutuhan awal tim bisa dipenuhi dengan baik. Sengaja dalam susunan manajemen ini lebih gemuk, terutama di bidang hukum, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.
Saat ini, pihaknya sudah menerima tawaran sponsor di antaranya dari apparel Lotto dan Yamaha Mataram Sakti. Ia berharap, dengan adanya sponsor yang masuk ini mudah-mudahan diberi kemudahan dalam membesarkan tim Mahesa Jenar.
Sementara salah satu dewan pembina Putut Sutopo mengatakan, alasan dirinya ikut turut serta alam mengelola PSIS periode ini karena didasari keprihatinan atas kondisi tim yang akhir-akhir ini naik turun prestasinya dan tidak solid dalam permainan. Ia mengakui, meski bukan kalangan sepakbola namun sangat menyukai sepakbola dan pernah menjadi pemain bola.
“Dengan kondisi PSIS akhir-akhir ini, saya sebagai warga Kota Semarang yang dilahirkan dan berusaha di sini ikut tergugah serta mau dilibatkan mengelola tim. Kami dewan pembina juga sudah siap untuk mengeluarkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk kebutuhan tim sampai November mendatang. Semoga tim bangkit dari keterpurukan,” tandasnya. (puthut-harian semarang)
MANAJEMEN PSIS 2010-2011
Pembina
1. Putut Sutopo
2. Irjen (purn) Irawan
3. Ikhwan Ubaidillah
General Manager Novel Al-Bakrie
Bendahara Wagiran
Manager Operasional S Wahyu
Manager Marketing Suryanto
Manager Umum Novriadi
Manager Humas Zulkarnaini
Manager Bidang Dana dan Promosi Bambang Sutrisno
Manager Bidang Hukum Nicholas Ready
Manager Tim Teguh Setyono
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.