Bukan Ukuran Kekuatan
Pelatih Bonggo Pribadi merasa puas dengan hasil laga ujicoba PSIS melawan tim SSS yang berkesudahan 6-0, di Stadion Jatidiri, kemarin sore. Menurutnya, PSIS sudah sepantasnya menang meskipun tidak bisa menjadi ukuran kekuatan sesungguhnya.
RASA puas ia tunjukkan, terutama untuk lini belakang yang menurutnya sudah bisa menunjukkan cara kerja yang selama ini yang diinginkannya.
Ia mengaku, selama ini baru banyak memoles untuk barisan belakang. Sementara untuk tengah dan depan, pelatih belum melakukannya dengan terbatasnya waktu yang ada.
“Meski belum menjadi perhatian saya, untuk digarap. Namun kami melihat barisan depan dan tengah, cara kerjanya sudah bagus. Kami juga belum melatih mereka dalam finishing touch, mereka sudah menunjukkan penampilan yang cukup bagus,” terangnya usai laga kepada para wartawan.
Dalam laga melawan SSS, sesuai janjinya ia memakai formasi 4-4-2 yang lebih modern berbeda dengan skema yang selama ini dipakai dengan 3-5-2.
Memang beberapa pemain masih belum begitu terbiasa dengan formasi baru yang dipakai oleh sang arsitek PSIS ini, seperti halnya Basri Lohy dan Dedi Ismanto.
“Kami melihat, Basri dan Dedi masih perlu di drill lagi kapan akan menyerang kapan melakukan pertahanan. Karena kami melihat dalam 45 menit, Basri terlalu banyak menyerang sementara Dedi lebih sering bertahan. Sehingga masih terlihat canggung dan kerepotan,” ujarnya.
Bonggo menggatakan, formasi ini akan kembali dipakainya dalam ujicoba melawan Persiku di Stadion Jatidiri besok sore. Ia berharap, dalam laga latih tanding tersebut anak-anak asuhannya bisa bermain lebih baik daripada saat menghadapi SSS. Karena bisa dijadikan acuan, seberapa jauh kemampuan para pemain menghadapi tim selevel.
Pada laga sore kemarin, pada babak pertama anak-anak PSIS mampu menguasai jalannya pertandingan. Namun tampak kesulitan membobol gawang tim lawan, meski kualitasnya berada jauh di bawahnya. Gol perdana dilesakkan oleh Denny Rumba, kemudian Indriyanto Nugroho dan Imral Usman.
Paruh kedua, Imral Usman cs terus memborbardir pertahanan SSS dan banyak peluang tercipta
tapi tidak satupun yang membuahkan gol. Pada babak ini, Kurnanda Fajar memborong tiga gol untuk kemenangan PSIS. (puthut-harian semarang)
RASA puas ia tunjukkan, terutama untuk lini belakang yang menurutnya sudah bisa menunjukkan cara kerja yang selama ini yang diinginkannya.
Ia mengaku, selama ini baru banyak memoles untuk barisan belakang. Sementara untuk tengah dan depan, pelatih belum melakukannya dengan terbatasnya waktu yang ada.
“Meski belum menjadi perhatian saya, untuk digarap. Namun kami melihat barisan depan dan tengah, cara kerjanya sudah bagus. Kami juga belum melatih mereka dalam finishing touch, mereka sudah menunjukkan penampilan yang cukup bagus,” terangnya usai laga kepada para wartawan.
Dalam laga melawan SSS, sesuai janjinya ia memakai formasi 4-4-2 yang lebih modern berbeda dengan skema yang selama ini dipakai dengan 3-5-2.
Memang beberapa pemain masih belum begitu terbiasa dengan formasi baru yang dipakai oleh sang arsitek PSIS ini, seperti halnya Basri Lohy dan Dedi Ismanto.
“Kami melihat, Basri dan Dedi masih perlu di drill lagi kapan akan menyerang kapan melakukan pertahanan. Karena kami melihat dalam 45 menit, Basri terlalu banyak menyerang sementara Dedi lebih sering bertahan. Sehingga masih terlihat canggung dan kerepotan,” ujarnya.
Bonggo menggatakan, formasi ini akan kembali dipakainya dalam ujicoba melawan Persiku di Stadion Jatidiri besok sore. Ia berharap, dalam laga latih tanding tersebut anak-anak asuhannya bisa bermain lebih baik daripada saat menghadapi SSS. Karena bisa dijadikan acuan, seberapa jauh kemampuan para pemain menghadapi tim selevel.
Pada laga sore kemarin, pada babak pertama anak-anak PSIS mampu menguasai jalannya pertandingan. Namun tampak kesulitan membobol gawang tim lawan, meski kualitasnya berada jauh di bawahnya. Gol perdana dilesakkan oleh Denny Rumba, kemudian Indriyanto Nugroho dan Imral Usman.
Paruh kedua, Imral Usman cs terus memborbardir pertahanan SSS dan banyak peluang tercipta
tapi tidak satupun yang membuahkan gol. Pada babak ini, Kurnanda Fajar memborong tiga gol untuk kemenangan PSIS. (puthut-harian semarang)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.